Ntvnews.id, Jakarta - Di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato kenegaraan perdananya pada Jumat, 15 Agustus, dengan undangan telah dikirimkan kepada seluruh mantan presiden dan wakil presiden, termasuk Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo (Jokowi).
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan, undangan sudah disampaikan kepada semua presiden dan wakil presiden yang pernah memimpin Indonesia. Ia menyampaikan hal tersebut saat memberikan keterangan pers di Kantor PCO, Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025.
“Untuk soal siapa yang hadir di pidato kenegaraan Presiden besok, yang jelas undangan sudah disampaikan kepada seluruh presiden yang pernah memimpin Indonesia dan wakil presiden yang pernah memimpin Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Dilantik Lagi Jadi Sekjen PDIP?
Hasan berharap momentum tersebut menjadi wadah persatuan nasional dan kerukunan elite politik. Menurutnya, jika seluruh mantan pemimpin negara dapat hadir, hal itu akan menjadi simbol penting bagi persatuan bangsa.
“Kita berharap besok akan menjadi momen persatuan nasional, kerukunan nasional, kerukunan para elite politik. Sehingga kita berharap besok seluruh presiden, seluruh wakil presiden yang pernah memimpin Indonesia itu bisa hadir dalam pidato kenegaraan,” kata Hasan.
Presiden Prabowo akan menyampaikan dua pidato kenegaraan dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Pidato pertama akan berlangsung pukul 09.00 WIB di hadapan MPR, berisi laporan kinerja pemerintah selama hampir 300 hari atau sekitar 10 bulan.
Baca Juga: KPK Periksa Rudijanto Tanoesoedibjo sebagai Saksi Kasus Pengangkutan Bansos
Pidato kedua dijadwalkan pukul 14.30 WIB di Rapat Paripurna DPR RI, berisi pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
Hasan menambahkan, sesuai surat pedoman peringatan HUT ke-80 RI yang diterbitkan Menteri Sekretaris Negara pada 12 Agustus 2025, seluruh instansi pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat diimbau menyaksikan siaran langsung kedua pidato tersebut melalui berbagai kanal, termasuk radio, televisi, YouTube, dan platform siaran lainnya.
(Sumber: Antara)