Bos Media Online Babel Dibunuh, Mayatnya Ditemukan di Sumur

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Agu 2025, 07:47
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Ilustrasi mayat Ilustrasi mayat (freepik/ kjpargeter)

Ntvnews.id, Jakarta - Pimpinan media online di di Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) dibunuh. Korban yang bernama Aditya Warman (47), ditemukan tewas di dalam sebuah sumur di kebun kawasan Dealova, Pangkalpinang, Jumat, 8 Agustus 2025.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku. Direktur Reskrimum Polda Bangka Belitung M Arvan Rivai menjelaskan, pelaku bernama Akmal ditangkap di daerah Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.

Pelaku diamankan bersamaan dengan ditemukannya mobil Daihatsu Terios milik korban.

"Laporan masuk ke Polda Bangka Belitung sekitar pukul 08.50 WIB, kemudian pukul 12.00 salah satu pelaku telah diamankan berkat kerja sama dengan Polres OKI, khususnya Polsek Teluk Gelam dan Polsek Tanjung Lubuk," ujar Arvan, Jumat, 8 Agustus 2025.

Mobil korban diketahui terlacak meninggalkan Bangka melalui Pelabuhan Tanjung Kalian pada Kamis, 7 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB. Waktu penyeberangan tersebut terjadi pada hari yang sama saat korban dinyatakan hilang kontak.

"Dalam manifes diketahui ada dua orang membawa mobil yakni Akmal yang sudah diamankan dan Hasan Basri masih diburu," kata Arvan.

Adapun jasad Aditya, pertama kali ditemukan oleh anak dan menantu korban dalam kondisi mengenakan kaos dan celana panjang jeans. Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Fauzan Sukmawansyah menjelaskan, pada Kamis, 7 Agustus 2025 sekitar pukul 10.37 WIB, korban sempat meminta izin pergi ke kebun untuk bertemu seseorang.

"Sesampainya di lokasi, korban diketahui bertemu dengan penjaga kebun miliknya bernama Hasan Basri," ujar Fauzan. Namun usai pukul 12.30 WIB, ponsel korban sudah tak bisa dihubungi.

x|close