Ditanya Soal Pilih PSI atau Gerindra, Ini Jawaban Budi Arie

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Agu 2025, 08:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Koperasi Budi Arie Menteri Koperasi Budi Arie (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, tidak memberikan jawaban pasti saat ditanya mengenai kemungkinan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atau Partai Gerindra. Ia hanya menyampaikan bahwa dirinya akan patuh pada arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Ikuti perintah presiden," ujar Budi saat ditemui di kawasan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.

Saat ditanya lebih lanjut apakah ia akan masuk ke Partai Gerindra, partai yang dipimpin langsung oleh Prabowo, Budi kembali menegaskan kesetiaannya terhadap arahan presiden.

"Semua yang diperintah presiden kami siap, kami tegak lurus dengan perintah presiden," tuturnya.

Baca Juga: Sugiono Tetap Jabat Menlu Meski Jadi Sekjen Partai Gerindra

Pernyataan ini muncul usai momen ketika Prabowo Subianto secara terbuka mempertanyakan afiliasi politik Budi Arie dalam Kongres PSI yang digelar di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu, 20 Juli 2025. Dalam acara itu, Prabowo menyampaikan pertanyaannya secara bercanda di hadapan para peserta kongres.

"Masuk PSI ya kau? Bukan, hah?" kata Prabowo yang disambut gelak tawa hadirin.

Budi diketahui berasal dari kalangan relawan pendukung Presiden Joko Widodo. Jokowi sendiri diketahui pernah memberikan dukungan terhadap PSI. Namun, Jokowi membantah telah menjadi anggota partai tersebut. Ketika ditanya soal kabar bahwa ia telah masuk ke dalam jajaran Dewan Pembina PSI, ia juga tidak memberikan jawaban yang tegas.

"Belum," jawab Jokowi ketika disinggung oleh wartawan tentang rumor keanggotaannya di PSI, di kediamannya di Sumber, Solo, seusai menerima kunjungan Presiden Prabowo Subianto pada Minggu malam, 20 Juli 2025.

Sehari sebelumnya, pada 19 Juli 2025, Jokowi menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh terhadap PSI. Ia menyebutkan dukungan tersebut akan disertai dengan kerja keras, meski tidak merinci bentuknya.

Baca Juga: Prabowo Sebut Gerindra-PDIP Seperti Kakak Adik, Muzani: Gambarkan Kedekatan Emosional

"Ya (saya) mendukung penuh. Mendukung penuh kan jelas. Full mendukung, artinya full, penuh dengan dukungan. Kalau full mendukung artinya harus bekerja keras. (saya) Bisa di depan, juga bisa di belakang, di tengah juga bisa," ungkap Jokowi.

Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa PSI, yang kini kembali dipimpin oleh putranya, Kaesang Pangarep, memiliki potensi besar untuk menjadi partai politik besar pada tahun 2034.

Namun demikian, Jokowi menekankan bahwa PSI harus melalui proses panjang, termasuk kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 terlebih dahulu.

Ia juga menyoroti perubahan internal PSI menjadi 'Partai Super Tbk', yang memungkinkan anggotanya untuk memilih langsung ketua umum. Menurut Jokowi, langkah ini akan meningkatkan rasa memiliki dari para kader dan menguatkan posisi partai dalam melayani masyarakat serta bersaing dalam pemilu ke depan.

x|close