Bocah Tewas Terseret Drainase di Cibadak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2025, 10:25
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
garis polisi garis polisi (dokumen)

Ntvnews.id, Jakarta - Nahas nasib seorang bocah yang terseret air drainase di Sukabumi pada Selasa (6/8/2025) sore. Anak bernama MI ditemukan meninggal dunia setelah terbawa arus deras saluran drainase di dekat rumahnya.

Dilansir dari sukabumiupdate, kronologi berawal sekitar pukul 15.30 WIB ketika hujan deras mengguyur wilayah Cibadak. Saat itu, MI yang merupakan putra pasangan Badrudin (41 tahun) dan Rani Rusmiasari (38 tahun) sedang bermain di dekat saluran drainase di sekitar rumahnya.

“Diduga korban terpeleset dan jatuh ke dalam drainase yang airnya sedang deras, kemudian terseret hingga masuk ke gorong-gorong sepanjang sekitar 200 meter,” kata P2BK Cibadak, Diman.

Kejadian hilangnya bocah yang terseret air drainase tersebut jadi perhatian warga sekitar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sukabumiupdatecom (@sukabumiupdatecom)

Keluarga dan warga sekitar segera melakukan penyisiran di sepanjang gorong-gorong. Setelah lebih dari satu jam pencarian, sekitar pukul 16.44 WIB, warga menemukan MI di gorong-gorong belakang area PT Daehan Global Karangtengah dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jasad korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka oleh pihak keluarga.

Proses pencarian melibatkan berbagai unsur, di antaranya BPBD Kabupaten Sukabumi, P2BK Kecamatan Nagrak, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, perangkat desa, Karang Taruna, Pramuka Peduli, relawan Kroscek Cibadak, hingga security PT Daehan Global, bersama Ketua RT/RW dan warga setempat.

x|close