Diduga Alami Gangguan Mental, Penumpang Lion Air Hebohkan Kabin dengan Teriakan Bom

Ntvnews.id, Jakarta - Suasana mencekam sempat terjadi dalam penerbangan Lion Air rute Jakarta–Medan, Sabtu, 2 Agustus 2025 setelah seorang penumpang pria berteriak dan mengklaim ada bom di dalam pesawat. Aksinya terekam dan kini viral di media sosial, menimbulkan kekhawatiran soal keamanan dan stabilitas mental penumpang pesawat komersial.

Video insiden tersebut pertama kali diunggah ulang oleh akun X @neV***. Dalam tayangan itu, tampak seorang penumpang pria melontarkan umpatan kasar, bahkan menantang pihak maskapai. Suara gaduh terdengar jelas dari dalam kabin.

Dalam video, seorang pria yang diduga pilot muncul di lorong kabin dan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang.

"Karena delay, saya minta maaf," katanya, dikutip Minggu, 3 Agustus 2025.

Namun, respons dari salah satu penumpang pria justru di luar dugaan. Ia tiba-tiba membentak.

"Mau kau matikan aku, ya? Kau tahu saya siapa?" teriaknya dengan nada tinggi. 

"Tidak tahu, pak. Saya minta maaf,” jawabnya dengan tenang.

Emosi penumpang itu tak terkendali. Ia memaki dan memerintah.

"Diam kau diam kau, masuk kau. Tutup! Berani kau masukkan orang-orang kayak gini duduk sama aku, anj*. Kukunyah baru tahu kau!" ujarnya.

"Yang merasa petugas, turun. Mau polisi, mau tentara, mau apa itu, turun! Ada bom! Nggak nyaman, turun. Ini punya kita pesawatnya, biar tahu kalian. Pokoknya ada bom! Panggil tentaramu semua,” Tambah dia.

Penumpang tersebut sempat minta izin ke toilet. Sebelum berjalan, ia membanting topi hitam miliknya ke kursi. Situasi kabin semakin tak kondusif. Penumpang lain mulai panik dan meminta pelaku segera diamankan.

"Diamankan saja itu. Kami tidak aman ini. Bahaya! Di sini banyak anak-anak, banyak orang tua. Jangan gara-gara satu orang," ujar salah satu penumpang lainnya.

 "Tetap tenang, ya. Nanti petugas keamanan kami naik. Penumpang lain tolong duduk,” ujar awak kabin.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Lion Air belum memberikan tanggapan resmi mengenai kejadian ini. Upaya konfirmasi melalui pesan singkat kepada manajemen maskapai juga belum mendapat balasan.

Peristiwa ini menambah deretan insiden gangguan keamanan di dalam pesawat yang menjadi perhatian publik. Terlebih, kasus ini muncul di tengah meningkatnya kewaspadaan setelah serangkaian ancaman bom terhadap maskapai internasional belakangan ini.