Ntvnews.id, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut aktivitas sesar aktif menyebabkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,2 di wilayah Towea, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada pukul 10.50 Wita.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin saat dihubungi di Kendar, Rabu, mengatakan berdasarkan hasil analisis BMKG gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 4,50 Lintang Selatan (LS) dan 122,72 Bujur Timur (BT).
"Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 kilometer timur laut Towea, Muna," kata Rudin.
Dia menyebutkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter dari peristiwa itu, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal yang diakibatkan oleh sesar aktif di Timur Laut Towea, Muna.
"Selain itu di Buton Utara dan Konawe Selatan III MMI atau getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," ujarnya.
Meski begitu Rudin menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," jelas Rudin.
Rudin mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (ANTARA)