Proyek 2 Kapal Selam Scorpène Evolved Buat TNI AL Dibikin di Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jul 2025, 16:08
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kapal Selam Scorpène Evolved Kapal Selam Scorpène Evolved (Dokumentasi NAVAL Grup)

Ntvnews.id, Jakarta - Kontrak pengadaan dua kapal selam Scorpène Evolved dimulai. Kapal selam canggih ini akan dibangun Indonesia digalangan kapal milik PT PAL Indonesia, melalui skema alih teknologi dari perusahaan pertahanan asal Prancis, Naval Group.

Dua unit kapal selam tersebut akan dirancang, dibangun, dan dioperasikan sepenuhnya di Indonesia.

Melalui proses alih pengetahuan yang menyeluruh, pengelolaan, pengoperasian, dan pemeliharaan kapal-kapal ini akan dilakukan oleh tenaga profesional dalam negeri.

Baca juga: Letkol Eka Wira 'King of Sparko' Fasih Berbahasa Prancis, Ajak Tentara Prancis Ngobrol

Langkah ini tidak hanya memperkuat kedaulatan nasional, tetapi juga membuka ribuan lapangan kerja jangka panjang dengan kebutuhan keahlian teknis yang tinggi.

Chairman dan CEO Naval Group Pierre Eric Pommellet mengatakan, pelaksanaan kontrak ini merupakan tonggak penting dalam aliansi strategis antara Indonesia dan Prancis.

"Kami merasa terhormat dapat berkontribusi dalam kerja sama ini. Bersama mitra strategis kami, PT PAL, kami berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan industri maritim yang modern, berdaulat, dan tangguh demi kepentingan TNI Angkatan Laut,” kata Pierre dalam keterangan tertulisnya, Jumat 25 Juli 2025.

Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod menambahkan, langkah ini mencerminkan komitmen tinggi dan kepercayaan penuh dari Pemerintah Indonesia terhadap kemampuan para insinyur dalam negeri dalam mengembangkan teknologi pertahanan, khususnya teknologi kapal selam.

Komitmen ini juga ditunjukkan melalui penyertaan modal negara (PMN) yang mendukung penuh proses produksi kapal selam secara lokal di PT PAL.

"Ke depan, Indonesia diharapkan mampu menguasai teknologi kapal selam secara mandiri,” ucap dia.

Diketahui, sejak kontrak ditandatangani, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, bersama konsorsium Naval Group dan PT PAL, telah memulai berbagai tahap implementasi, termasuk desain kapal, pengadaan komponen utama, serta perencanaan detail proses konstruksi.

Dalam beberapa minggu mendatang, sejumlah teknisi las (welder) dari PT PAL akan diberangkatkan ke Prancis untuk mengikuti pelatihan kerja langsung (on-the-job training) secara intensif.

Di saat yang sama, sekitar 50 ahli teknis dari Naval Group akan ditempatkan di Indonesia guna melatih lebih dari 400 insinyur lokal yang akan terlibat langsung dalam pembangunan kapal selam tersebut.

x|close