Dompet Dhuafa dan Gramedia Kolaborasi Ajak Publik Peduli Anak Yatim Lewat Kampanye 'Muliakan Anak Yatim'

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jul 2025, 15:58
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Konferensi pers bertajuk “Muliakan 10.000 Anak Yatim” yang digelar Dompet Dhuafa di Gedung Philanthropy, Senin, 14 Juli 2025. Konferensi pers bertajuk “Muliakan 10.000 Anak Yatim” yang digelar Dompet Dhuafa di Gedung Philanthropy, Senin, 14 Juli 2025. (Dompet Dhuafa)

Ntvnews.id, Jakarta - Dompet Dhuafa, lembaga filantropi yang konsisten mengangkat isu sosial, mengajak masyarakat Indonesia untuk turut memuliakan anak-anak yatim lewat berbagai program unggulannya. Dalam konferensi pers bertajuk “Muliakan 10.000 Anak Yatim” yang digelar di Gedung Philanthropy, Senin, 14 Juli 2025, Dompet Dhuafa menyampaikan ajakan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik demi mendukung masa depan anak yatim di Tanah Air.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Ahmad Juwaini, Direktur Mobilisasi Dompet Dhuafa Etika Setiawanti, Psikolog Anak Seto Mulyadi, GM Gramedia Regional D Elizabeth Driemirda, serta GM Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa Ahmad Faqih.

Ahmad Juwaini menekankan pentingnya perhatian serius terhadap kondisi anak yatim di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa berdasarkan data Kementerian Sosial tahun 2022, terdapat sekitar empat juta anak yatim yang membutuhkan perhatian dan perlindungan.

“Indonesia harus punya perhatian untuk anak-anak yatim. Kalau tidak ada treatment yang cukup, mereka akan menjadi generasi yang mengalami kesulitan di hidupnya. Membantu anak yatim itu sangat disukai oleh para donatur Dompet Dhuafa. Para donatur sangat senang sekali dan ini bagus karena Dompet Dhuafa sangat menjaga amanah para donatur,” tegas Ahmad Juwaini dalam keterangannya, Selasa, 15 Juli 2025.

Dompet Dhuafa telah menjalankan berbagai program untuk anak yatim sejak berdiri, seperti edukasi, Kado Yatim Nusantara, Yatimpreneur, dan Edutrip. Ahmad menekankan bahwa semua program ini perlu diperkuat agar berkelanjutan dan memberikan dampak jangka panjang.

Psikolog anak Seto Mulyadi, atau akrab disapa Kak Seto, dalam kesempatan tersebut menyoroti pentingnya perlindungan serta dukungan menyeluruh bagi anak yatim.

“Anak-anak yatim membutuhkan cinta, apresiasi, dan lingkungan kondusif untuk berkembang. Semua anak cerdas, dengan dukungan tepat, mereka bisa meraih potensi terbaiknya. Stigma negatif harus dihilangkan, dan mereka harus didorong membangun kepercayaan diri,” kata Kak Seto.

Etika Setiawanti, Direktur Mobilisasi Yayasan Dompet Dhuafa Republika, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan program ini menyentuh langsung 10.000 anak yatim dan dhuafa di seluruh penjuru negeri.

“Bisa dilakukan baik melalui donasi, zakat, infak, maupun kolaborasi bersama Dompet Dhuafa. Setelah pandemi COVID-19, jumlah anak yatim meningkat signifikan, kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu mereka,” jelas Etika.

Dalam upaya memperluas dampak, Dompet Dhuafa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Gramedia. Kampanye “Muliakan Anak Yatim” ini dijadwalkan berlangsung mulai akhir Juni hingga September 2025, bertepatan dengan peringatan 32 tahun berdirinya Dompet Dhuafa.

Elizabeth Driemirda, GM Gramedia Regional D, menyampaikan dukungan Gramedia dalam memberikan akses buku dan bacaan yang layak kepada anak-anak Indonesia.

“Kami mengajak pelanggan Gramedia menyumbangkan dan bekerja sama dengan Dompet Dhuafa agar donasi sampai ke tangan yang tepat. Target kami mengumpulkan dana untuk membeli paket belajar bagi anak-anak yatim,” ungkap Elizabeth.

Ia menambahkan, sejak program ini berjalan hingga akhir Juli 2025, sudah ada 9.500 peserta yang turut berkontribusi. Dana yang terkumpul digunakan untuk membeli paket belajar yang kemudian disalurkan lewat Dompet Dhuafa. Pelanggan Gramedia juga diajak berdonasi dan melakukan wakaf Al-Qur'an.

Ahmad Faqih dari Dompet Dhuafa menambahkan bahwa kolaborasi dengan Gramedia telah berlangsung sejak bulan Ramadan.

“Kolaboraksi ini sudah terjadi pada bulan Ramadan lalu. Gramedia bersama Dompet Dhuafa berkolaborasi dalam program penyaluran Mushaf Al-Quran yang merupakan donasi dari para pelanggan Gramedia. Lalu momentum Kurban, Gramedia kembali berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa yaitu dengan mengajak para customer sedekah daging melalui kasir Gramedia (Region D),” ucapnya.

Kisah inspiratif datang dari dua penerima beasiswa Dompet Dhuafa, Arwan dan Farizki. Arwan menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang ia terima.

“Kami anak-anak yatim sangat berterima kasih atas dukungan Dompet Dhuafa. Dukungan ini sangat berarti untuk menyokong pendidikan dan masa depan kami,” ujar Arwan.

Farizki pun menambahkan bahwa meski sebagai anak yatim dirinya tidak memiliki banyak keistimewaan, tekad dan semangat adalah kunci keberhasilannya.

“Saya berterima kasih kepada Dompet Dhuafa serta Smart Ekselensia dan masyarakat serta donatur yang sudah membantu kami, anak-anak yatim ini, untuk meraih mimpi,” ujarnya.

Dompet Dhuafa berharap kampanye “Muliakan Anak Yatim” bisa mendorong lebih banyak orang untuk terlibat dan membantu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi para anak yatim di Indonesia. Dukungan jangka panjang dari berbagai pihak sangat diharapkan demi kelangsungan program-program yang memberikan dampak nyata.

x|close