Trotoar di Jakarta, Pramono: Belum Sempurna dan Belum Tersambung dengan Baik

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengakui bahwa kondisi trotoar di Ibu Kota masih belum sempurna. Banyak trotoar yang belum terintegrasi secara menyeluruh dan perlu perbaikan.

Namun, ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menjalankan berbagai program pembenahan infrastruktur pedestrian secara bertahap.

"Ya yang pertama ramah yang paling utama sebenarnya bukan kepada pejalan kaki, tapi ke disabilitas," ucap Pramono di kawasan Jakarta Barat, Senin, 23 Juni 2025.

Saat ini, sejumlah trotoar yang tengah dibangun, seperti di kawasan Blok M sudah dirancang dengan konsep inklusif, memprioritaskan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

"Dan untuk trotoar-trotoar yang baru yang sekarang sedang dibangun di Blok M. Semuanya saya mewajibkan untuk ramah disabilitas," sambung dia.

Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Pramono juga menjelaskan bahwa masih banyak trotoar di Jakarta yang belum tersambung dengan baik. Untuk itu, Pemprov DKI tengah menggarap program penyambungan jalur pedestrian di berbagai titik strategis, salah satunya di wilayah Kebayoran Baru.

"Bahwa kemudian trotuar Jakarta belum sempurna, iya. Belum tersambung dengan baik, iya," ungkapnya.

Selain memperbaiki jalur pejalan kaki, Pemprov juga sedang mengupayakan penataan ulang infrastruktur dengan memindahkan kabel udara ke bawah tanah guna menciptakan wajah kota yang lebih tertata.

"Enggak bisa kemudian dana APBD kita gunakan semuanya untuk memasukkan kabel ke bawah. Karena ini biayanya cukup tinggi," pungkas Pramono Anung.