Rusia Ingatkan AS, Jangan Campuri Serangan Israel ke Iran!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jun 2025, 08:47
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (26/12/2024) mengeklaim bahwa Presiden AS Joe Biden, yang akan meninggalkan jabatannya, mengusulkan penundaan keanggotaan Ukraina di NATO pada 2021. Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (26/12/2024) mengeklaim bahwa Presiden AS Joe Biden, yang akan meninggalkan jabatannya, mengusulkan penundaan keanggotaan Ukraina di NATO pada 2021. (ANTARA/Anadolu)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketegangan di Timur Tengah memicu peringatan tegas dari Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Amerika Serikat. Kremlin memperingatkan bahwa dukungan militer langsung dari Washington kepada Israel dalam konflik yang tengah memanas dengan Iran berpotensi mengguncang stabilitas kawasan secara drastis.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, menyampaikan kekhawatiran serius Rusia terhadap langkah AS yang dipertimbangkan untuk ikut campur dalam konflik tersebut.

“Ini akan menjadi langkah yang secara radikal akan mengacaukan seluruh situasi,” tegas Ryabkov, dikutip kantor berita Interfax dan dilansir oleh Reuters serta Al Arabiya

, Jumat, 20 Juni 2025. 

Ryabkov menyebut bahwa Moskwa dan Washington kini tengah menjalin kontak langsung untuk membahas perkembangan konflik antara Teheran dan Tel Aviv. Rusia menyerukan agar semua pihak menghindari langkah militer yang bisa memicu eskalasi lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), Sergei Naryshkin, menyatakan bahwa situasi antara Iran dan Israel telah memasuki fase kritis. Menurutnya, potensi bentrokan berskala besar terbuka lebar jika tidak ada langkah diplomatik yang segera diambil.

Peringatan Rusia muncul di tengah laporan bahwa pemerintahan Donald Trump di AS tengah mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk kemungkinan bergabung dengan Israel dalam menyerang fasilitas nuklir Iran. Salah satu sumber yang dekat dengan lingkaran pembuat kebijakan AS mengonfirmasi bahwa opsi militer “masih ada di atas meja.”

Pada Selasa lalu, Trump bahkan secara terbuka menyebut rencananya untuk menargetkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. “Kami tidak akan menyingkirkannya, setidaknya untuk saat ini,” ucap Trump.

Ketegangan ini makin meruncing setelah rudal-rudal Iran menghantam sejumlah wilayah di Israel, memperkeruh situasi regional yang sudah rapuh akibat konflik yang berkepanjangan.

Rusia, sebagai sekutu strategis Iran dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, menyerukan agar komunitas internasional menahan diri dan tidak ikut memperkeruh keadaan. Kremlin juga menegaskan komitmennya terhadap stabilitas kawasan, sembari memperingatkan bahwa intervensi militer dari kekuatan besar dunia hanya akan memperburuk krisis.

TERKINI

Korut Mencak-mencak Saat Korsel-AS Lakukan Latihan Gabungan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:05 WIB

Trump Bakal Pindahkan Gelandangan dari Washington DC

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:00 WIB

Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela

News Selasa, 12 Agu 2025 | 08:58 WIB

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB

Zelensky Sebut Bisa Hadir Saat Trump-Putin Bertemu

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 07:55 WIB
Load More
x|close