Ilustrasi Kekerasan Seksual (FreePIk)
Ntvnews.id, Jakarta - Nama Hadi Himawan tengah menjadi buah bibir di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Ia diduga merupakan pemilik akun @jackjackparrr yang kini menjadi pusat perhatian karena tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan kepadanya.
Akun @jackjackparrr sebelumnya dikenal lantang dalam menyuarakan berbagai pandangan tentang pemerintahan dan persoalan sosial. Namun kini, pemilik akun tersebut justru disorot atas dugaan kasus pelecehan seksual yang membuat publik terkejut.
Awal Terbongkarnya Dugaan Kasus
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah akun @andikamalreza membagikan sebuah utas pada Sabtu, 17 Mei 2025. Dalam utas tersebut, disebutkan bahwa pemilik akun @jackjackparrr telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan.
Cuitan itu semakin mendapatkan perhatian setelah akun @vaneloody lebih dulu mengunggah rangkaian cerita yang berisi pengakuan korban secara terperinci.
Berdasarkan kesaksian korban, awal mula perkenalan dengan pelaku terjadi dalam lingkup kegiatan aktivisme. Namun, hubungan tersebut berubah menjadi tidak sehat karena diselimuti dengan kontrol, manipulasi, hingga tindakan pelecehan.
Korban menyampaikan bahwa ia dilarang untuk mengunggah foto selfie, dikekang dalam pergaulan, bahkan dihina ketika mengikuti aksi karena pilihan busananya.
Identitas Asli Mulai Terungkap
View this post on Instagram
Seiring ramainya pembahasan kasus ini, netizen mulai mengungkap siapa sosok di balik akun @jackjackparrr.
Salah satu bukti yang beredar di internet adalah tangkapan layar dari cuitan lama, yang memperlihatkan bahwa nomor telepon akun tersebut tersimpan sebagai “Hadi Himawan” dalam aplikasi Get Contact.
Informasi tambahan menyebut bahwa Hadi Himawan bekerja sebagai Digital Marketing Manager di perusahaan Asian Technology Solutions sejak tahun 2022. Ia juga disebut-sebut sebagai salah satu penggagas Indonesia Gelap yang digaungkan sejak awal tahun 2025.
Pelecehan Fisik dan Tindakan Manipulatif
Puncak kejadian yang meninggalkan luka mendalam terjadi ketika pelaku mencium korban tanpa izin dan memaksanya melakukan hubungan seksual meskipun korban menolak.
Setelah peristiwa tersebut, korban mengalami gaslighting—ia dibuat merasa bersalah atas peristiwa yang seharusnya tidak menjadi tanggung jawabnya. Korban mengaku saat ini telah mendapatkan pendampingan dan sedang menempuh proses hukum.
Hadi Himawan Minta Maaf
Tak lama setelah namanya menjadi perbincangan publik, akun @jackjackparrr merilis klarifikasi resmi di platform X. Dalam pernyataannya, Hadi mengaku tengah berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut melalui proses mediasi dan pendampingan hukum.
“Saya meminta maaf untuk seluruh pihak yang saya rugikan terutama korban atas apa yang saya lakukan, saya siap menanggung seluruh konsekuensi, termasuk proses hukum sekalipun,” tulis pemilik akun tersebut di X.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
