TNI AD Ungkap Kronologi Ledakan Pemusnahan Amunisi yang Tewaskan 13 Orang di Garut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Mei 2025, 18:31
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kepada Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana Kepada Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan kronologi ledakkan terjadi saat kegiatan pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat.

Akibat insiden tragis tersebut menyebabkan 13 orang meninggal dunia di lokasi kejadian yang terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil.

Wahyu menjelaskan insiden ledakan hebat terjadi saat kegiatan pemusnahan munisi afkir milik TNI Angkatan Darat.

"Pada hari Senin 12 Mei 2025 pukul 09.30 WIB telah dilaksanakan kegiatan pemusnahan munisi afkir tidak layak pakai inventaris TNI Angkatan Darat," ucapnya, Senin 12 Mei 2025.

Baca juga: Kadispenad Ucapkan Duka Cita kepada Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Ia mengungkapkan, pemusnahan tersebut dilaksanakan oleh jajaran Gudang Pusat Amunisi III Peralatan TNI Angkatan Darat.

"Pada awal kegiatan, secara prosedur telah dilaksanakan pengecekan terhadap personil maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan dan semuanya dinyatakan dalam keadaan aman," jelas Brigjen TNI Wahyu.

Selanjutnya, tim penyusun amunisi melakukan persiapan pemusnahan di dalam dua lubang sumur yang disiapkan.

Menurutnya setelah seluruh tim pengamanan masuk ke pos masing-masing untuk pengamanan, lalu dilakukan peledakan.

Wahyu menegaskan peledakan di dua sumur ini berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman.

Lebih lanjut, tim tersebut juga menyiapkan satu lubang yang peruntukannya untuk menghancurkan detanator yang selesai digunakan.

Baca juga: 529 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek Pada Libur Panjang Hari Raya Waisak 2025

"Saat tim penyusun munisi menyusun detanator di dalam lubang tersebut, setelah tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia," jelasnya.

Dalam hal ini, TNI AD mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya para korban.

x|close