Alasan Pramono Buka Perpustakaan Sampai Malam: Mempersiapkan Jakarta Sebagai Kota Global

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Mei 2025, 19:50
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI, Pramono Anung mengungkap salah satu alasan di balik keputusan memperpanjang jam buka perpustakaan di Jakarta hingga pukul 22.00 WIB.

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari visi besar menjadikan Jakarta sebagai kota global dengan kualitas literasi masyarakat yang mumpuni.

"Yang pertama, kenapa ini Jakarta dibuka sampai dengan jam 10, apapun Jakarta harus mempersiapkan sebagai kota global, sebagai kota yang harus literasi pendidikannya juga lebih baik," kata Pramono di Perpustakaan HB Jassin, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Mei 2025.

"Sebagai kota yang pengetahuan masyarakatnya harus lebih lengkap, sehingga dengan demikian apapun perpustakaan itu menjadi salah satu referensi dari itu," sambungnya.

Pramono juga menyoroti antusiasme warga terhadap keberadaan perpustakaan. Menurutnya, tingginya minat masyarakat menjadi alasan kuat untuk menghadirkan ruang baca yang lebih fleksibel dan inklusif.

Pramono Anung <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Tak hanya menyediakan buku, perpustakaan kini juga dilengkapi dengan berbagai ruang interaktif seperti studio podcast, ruang diskusi, area anak, bahkan bilik khusus untuk para sastrawan.

"Tadi kan ada bilik untuk podcast, bilik untuk diskusi, bilik untuk anak dan sebagainya. Saya juga baru tahu ternyata ada bilik untuk sastrawan dan sebagainya," ungkap Pramono.

Pramono juga menyinggung soal keberadaan perpustakaan keliling dan perpustakaan terakreditasi A di Jakarta. Saat ini, terdapat delapan perpustakaan dengan akreditasi terbaik, lima dikelola pemerintah kota dan tiga oleh pemerintah pusat.

"Jadi yang tadi saya sampaikan, yang terakreditasi A sekarang ini ada delapan. Lima di kota tadi, tiga di pusat, yang dikelola oleh pemerintah pusat. Kalau delapan-delapannya ini bisa berjalan dengan baik menurut saya sudah luar biasa," jelas Pramono Anung.

x|close