Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri meminta kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Pakistan dan India untuk tetap waspada di tengah serangan serangan antara dua negara tersebut.
"Untuk WNI di kedua negara, agar tetap waspada dan menghindari bepergian ke wilayah terdampak dan tempat-tempat yang mungkin menjadi sasaran konflik," pernyataan Kemenlu dilansir akun Twitter, Rabu 7 Mei 2025.
Baca Juga: Sejarah Berdarah Konflik India-Pakistan, dari 1947 hingga 2025
Selain itu juga, pemerintah Indonesia meminta kepada India dan Pakistan untuk bisa menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan konflik.
Pemerintah Indonesia terus mengamati perkembangan situasi antara India dan Pakistan. Indonesia mendorong kedua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan krisis.
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) May 7, 2025
"Pemerintah Indonesia terus mengamati perkembangan situasi antara India dan Pakistan. Indonesia mendorong kedua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan krisis."
Seperti diketahui India melancarkan serangan udara ke Pakistan yang menewaskan delapan orang serta 35 mengalami luka-luka serta dua masih dalam pencarian. Selain itu juga, Pakistan menembak jatuh jet tempur dan drone milik India.
Serangan yang dilancarkan India terhadap wilayah Pakistan ini tercatat sebagai serangan paling dalam yang pernah dilakukan New Delhi di wilayah perbatasan yang tidak disengketakan sejak konflik besar antara kedua negara pada Perang India-Pakistan tahun 1971.