Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa merupakan hal yang lumrah jika para menteri Kabinet Merah Putih, termasuk juru bicaranya, mengalami kekeliruan atau "keseleo" dalam menyampaikan pernyataan, terutama karena masih baru menjabat atau belum genap enam bulan menduduki posisi mereka.
Ketika memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang membahas evaluasi enam bulan kinerja Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kerja sama dalam pemerintahannya tetap berjalan secara baik, meskipun ada sejumlah kesalahan dari beberapa pejabat yang baru.
"Ada menteri-menteri yang sudah senior, sudah lama pengalaman, ada yang baru. Ya kan? Baru menjabat. Saya aja baru menjabat beberapa hari (sebagai) Presiden, salah jalan di Istana Merdeka, benar, cari 'WC dimana WC?' Wajar," ujar Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.
Baca Juga: Prabowo: Jokowi Berhasil 10 Tahun Dicari-cari Kesalahannya, Sampai Ijazah
Presiden mengungkapkan bahwa dirinya pun pernah merasa bingung saat mencari kamar kecil di lingkungan Istana Merdeka karena masih dalam masa penyesuaian sebagai Presiden.
Oleh karena itu, menurutnya, wajar apabila para menteri atau pejabat lainnya yang baru juga mengalami kekeliruan dalam masa awal tugas mereka.
"Jadi kita sudahlah. Saya, ada mungkin juru bicara saya keseleo, yang namanya manusia dia juga baru menjabat, bener gak? Kalau yang senior salah bicara, ya salah, yang senior (misalnya) Airlangga, salah bicara, enggak bisa ya," ungkap Presiden Prabowo.
Pernyataan ini disampaikan langsung di hadapan seluruh anggota Kabinet Merah Putih, termasuk Hasan Nasbi yang turut hadir dalam sidang tersebut.
Baca Juga: Prabowo Bakal Terima Kunjungan Presiden Senat Kamboja Hari Ini
Hasan Nasbi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), tampak mengikuti jalannya Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin.
Ia hadir mengenakan kemeja putih seperti halnya anggota Kabinet Merah Putih lainnya, dan duduk di antara Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji di sebelah kirinya dan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di sisi kanannya.
Presiden Prabowo, yang didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sempat menyapa dan berjabat tangan dengan Hasan Nasbi, disertai dengan senyum ringan.
Sebagai peserta sidang, Hasan duduk di tempat yang telah disiapkan dengan papan nama bertuliskan KKK/PCO, yang mencerminkan jabatan terakhirnya sebelum mengundurkan diri.
Diketahui, Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) pada 29 April 2025.