Prabowo: Jokowi Berhasil 10 Tahun Dicari-cari Kesalahannya, Sampai Ijazah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Mei 2025, 18:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memimpin jalannya Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.

Dalam sambutan pembukanya, Prabowo turut menyoroti polemik yang berkaitan dengan ijazah milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Jokowi berhasil 10 tahun, orang suka tidak suka, masalah ijazah dipersoalkan. Nanti ijazah saya ditanya-tanya," ucapnya.

Baca Juga: Ditanya soal ‘Matahari Kembar’, Puan: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto

Prabowo menjelaskan bahwa keberhasilan awal pemerintahan Kabinet Merah Putih tidak terlepas dari proses transisi kekuasaan yang berlangsung secara mulus dan tertata. Ia sekaligus menepis tudingan bahwa dirinya hanyalah presiden boneka.

"Saya dibilang apa itu, presiden boneka, saya dikendalikan Pak Jokowi seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," ujar Prabowo.

Ia menambahkan bahwa komunikasi dan konsultasi dengan Jokowi dilakukan dalam kapasitas sebagai sesama pemimpin, sebagai bagian dari sikap kepemimpinan yang bijak.

Baca Juga: Bertemu di Istana Negara, Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Pandawara Group

"Bahwa kita konsultasi ya itu seorang pemimpin yang bijak. Ya konsultasi, minta pendapat, minta saran, beliau 10 tahun berkuasa, saya minta, saya menghadap beliau nggak masalah," imbuhnya.

Prabowo juga menekankan bahwa ia tidak keberatan untuk menemui para mantan presiden lainnya guna meminta nasihat, termasuk dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri.

"Kalau bisa menghadap Gus Dur, kan nggak bisa. Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa, minta pandangan, minta saran," tutur Prabowo.

x|close