Ntvnews.id, Manila - Seorang wisatawan hampir kehilangan nyawanya setelah secara keliru mengira seekor buaya hidup sebagai patung dan memanjat kandangnya untuk berfoto selfie di Filipina. Pria berusia 29 tahun itu diserang secara brutal oleh buaya tersebut sebelum akhirnya berhasil diselamatkan.
Dilansir dari New York Post, Jumat, 2 Mei 2025, Peristiwa mengejutkan ini terjadi pada 28 April di Zamboanga Sibugay Mangrove Park and Zoo, Filipina. Identitas turis tersebut tidak dipublikasikan oleh pihak berwenang.
Dalam video yang beredar, terlihat sang turis dengan santainya memanjat pagar kandang dan berjalan melalui kolam dangkal untuk mendekati seekor buaya raksasa setinggi sekitar 15 kaki. Ia mengira reptil tersebut hanyalah dekorasi taman atau patung.
Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya untuk Kecantikan Wajah, Kulit Jadi Glowing dan Cerah!
Setelah mendekat, turis itu mengeluarkan ponselnya dan bersiap untuk berfoto selfie, lengkap dengan senyum lebar. Namun hanya dalam beberapa detik, buaya betina bernama Lalay itu tiba-tiba bergerak dan menyerang.
Buaya tersebut menggigit tangan si turis lalu menggunakan teknik khas predator itu "death roll", yaitu menggigit sambil menggulingkan tubuhnya hingga taringnya mencengkeram paha sang korban.
Korban sempat terjebak di dalam kandang selama sekitar 30 menit sebelum pawang kebun binatang datang dan menyelamatkannya dengan memukul kepala buaya menggunakan balok semen. Petugas medis kemudian membalut luka di lengan dan pahanya sebelum membawanya ke rumah sakit terdekat. Turis tersebut mengalami luka serius dan menerima lebih dari 50 jahitan.
Baca Juga: 100 Ton Buaya Hidup Dilelang, Kok Bisa?
Kejadian menegangkan itu sempat direkam oleh pengunjung lain yang berada di lokasi dan kemudian menyebar di media sosial.
Sersan Polisi Joel Sajolga dari Kepolisian Kota Siay menjelaskan bahwa sang turis sedang berjalan-jalan di sekitar area taman saat melihat buaya dan menyangka itu hanyalah objek buatan.
"Dia lalu memanjat pagar dan masuk ke kandang, dan buaya itu langsung menyerangnya," ujar Sajolga.
Ia menekankan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dan tidak sepatutnya dilakukan oleh siapa pun.
"Tidak ada orang yang boleh memasuki kandang hewan. Perilaku seperti itu bisa mengancam keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Dia sangat beruntung masih bisa hidup," pungkasnya.