Prabowo Berangkat Lawatan Diplomatik ke 5 Negara, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Apr 2025, 06:35
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto Lakukan Lawatan ke Timur Tengah Presiden Prabowo Subianto Lakukan Lawatan ke Timur Tengah (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan tujuan dari kunjungan luar negeri yang dimulai pada Rabu, 9 April 2025 hingga 15 April 2025.

Dalam pernyataan sebelum keberangkatannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu, 9 April 2025, ia menjelaskan bahwa lawatan ini mencakup sejumlah negara penting, seperti Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

"Yang pertama, saya akan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk ketemu dengan Presiden Uni Emirat Arab, Yang Mulia Muhammad bin Zaid, dan untuk melakukan konsultasi, untuk menukar pikiran tentang perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia saat sekarang," ucap Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Bakal Pakai Strategi Pa Po Untuk Negosiasi Tarif Impor dengan Trump

Ia menegaskan bahwa selain kunjungan kenegaraan, pertemuan-pertemuan tersebut juga ditujukan untuk membahas kerja sama strategis dalam berbagai bidang seperti industri, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.

"Di situ saya juga akan melaksanakan konsultasi dengan beliau tentang beberapa hal, juga menyangkut geopolitik dan geoekonomi, juga kerjasama industri dan perdagangan dan pendidikan serta kebudayaan," kata Presiden.

Rangkaian kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk menjalin komunikasi strategis terkait konflik Gaza dan mencari jalan damai yang inklusif.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung 1,5 Jam

"Karena terus sering kami dikirim utusan, ditelepon dan segalanya, bagaimana kesiapan Indonesia untuk membantu mencari penyelesaian atau membantu mendorong penyelesaian di Gaza," lanjutnya.

Di akhir pidatonya, Prabowo menyampaikan pesan nasionalisme dan tekad kuat bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan global.

"Kita pun harus berani untuk menjadi bangsa yang berani, bangsa yang tidak takut tantangan, bangsa yang tidak takut rintangan, bangsa yang tidak takut ancaman," jelasnya.

TERKINI

Trump Akan Kerahkan Pasukan ke Portland untuk Hadapi 'Teroris'

Luar Negeri Senin, 29 Sep 2025 | 06:50 WIB

Polandia Tutup Wilayah Udara Usai Serangan Besar Rusia ke Ukraina

Luar Negeri Senin, 29 Sep 2025 | 06:35 WIB

Runtuhnya Terowongan Tambang Tewaskan Tiga Pekerja

Luar Negeri Senin, 29 Sep 2025 | 06:15 WIB

Di Sanksi PBB, Ini Reaksi Iran

Luar Negeri Senin, 29 Sep 2025 | 02:20 WIB

Menag Minta Pengawasan Itjen Berbasis Teknologi

Nasional Senin, 29 Sep 2025 | 02:10 WIB

36 Orang Tewas dalam Tragedi Desak-Desakan

Luar Negeri Senin, 29 Sep 2025 | 02:03 WIB

Krisis Air dan Listrik Picu Demo Anarkis di Madagaskar

Luar Negeri Senin, 29 Sep 2025 | 02:01 WIB

Iran Kecam Sanksi PBB, Tuduh Eropa Salahgunakan Kesepakatan Nuklir

Luar Negeri Minggu, 28 Sep 2025 | 22:30 WIB
Load More
x|close