Kemenag Gelar Penulisan Mushaf Nusantara untuk Peringati Nuzulul Quran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Mar 2025, 12:39
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Abu Rokhmad Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Abu Rokhmad (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Agama akan menyelenggarakan penulisan Mushaf Nusantara sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan Al-Qur'an dengan corak khas Indonesia, sekaligus memperingati Nuzulul Quran.

"Nuzulul Quran adalah peristiwa monumental yang membawa perubahan besar bagi peradaban manusia. Al Quran hadir sebagai pedoman hidup yang mengajarkan kemanusiaan, keadilan, dan harmoni," ujar Direktur Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Abu Rokhmad, Rabu 19 Maret 2025.

Penulisan Mushaf Nusantara akan dilakukan serentak di 30 provinsi di Indonesia dengan melibatkan 365 kaligrafer terbaik, termasuk para juara MTQ tingkat nasional dan internasional.

Baca Juga : Kemenag Targetkan Pengumpulan Zakat Nasional Naik 10% pada 2025

Menag Nasaruddin Umar dijadwalkan menorehkan titik pada lafaz basmallah sebagai simbol dimulainya penulisan mushaf ini.

Mushaf Nusantara akan berukuran 100x70 cm, terdiri dari 624 halaman, serta dihiasi 38 corak iluminasi yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia.

Abu Rokhmad menekankan bahwa sebagai negara dengan berbagai etnis dan budaya, Indonesia memiliki potensi konflik horizontal. Namun, jika setiap pemeluk agama mengamalkan ajaran kitab sucinya, kerukunan dan kedamaian dapat terus terjaga.

Baca Juga : Kemenag Siapkan 100 Fasilitator Pembinaan Lembaga Zakat dan Wakaf

Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa kemajuan teknologi semakin membuktikan kebenaran ilmiah dalam Al-Qur'an, menjadikannya relevan sepanjang zaman.

"Al Quran tidak hanya memberi kepuasan bagi umat di masa Nabi. Saat ini, Al Quran juga memberi kepuasan intelektual bagi masyarakat di era AI (kecerdasan buatan)," ujar Menag.

Menag juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dan keharmonisan dengan lingkungan, sebagaimana yang diajarkan dalam konsep ekoteologi Islam.

Baca Juga : 163.523 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Kemenag Buka Pelunasan Tahap II untuk Sisa Kuota

"Seluruh alam semesta merupakan saudara kembar manusia sebagai makhluk ciptaan Allah. Tidak ada benda mati, semuanya bertasbih kepada-Nya," kata dia.

(Sumber Antara)

TERKINI

Trump Bakal Pindahkan Gelandangan dari Washington DC

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:00 WIB

Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela

News Selasa, 12 Agu 2025 | 08:58 WIB

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB

Zelensky Sebut Bisa Hadir Saat Trump-Putin Bertemu

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 07:55 WIB
Load More
x|close