Dokter Gadungan Ditangkap Gegara Lakukan Praktik Pembesar Penis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Nov 2024, 09:06
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
ilustrasi penis ilustrasi penis (Istimewa)

Ntvnews.id, Bangkok - Seorang dokter di Samut Sakhon, Thailand, ditangkap setelah 20 tahun melakukan praktik pembesaran penis. Aksinya terungkap ketika salah satu pasien mengalami infeksi parah.

Kittikorn Songsri (36) ditangkap setelah memberikan suntikan silikon dan implan mutiara yang berakhir buruk pada Kamis di sebuah rumah di Distrik Krathum Baen.

Tersangka mengaku kepada petugas bahwa ia hanya memiliki pendidikan hingga tingkat Mathayom Suksa 3, yang setara dengan lulusan SMP.

Baca Juga: Lina Mukherjee Bebas dari Lapas Palembang Buntut Konten Penistaan Agama

“Dia mengaku belajar mandiri tentang implan sejak berusia 14 tahun,” kata Komandan Divisi Perlindungan Konsumen, Mayor Jenderal Polisi Witthaya Sriprasertparb, sebagaimana dilansir dari Bangkok Post, Jumat, 22 November 2024.

Songsri mempromosikan praktiknya melalui akun Facebook. Salah satu pasien melapor ke polisi setelah mengalami infeksi parah akibat suntikan silikon. Pasien tersebut mengaku masih merasa sakit dan tidak bisa ereksi meskipun sudah mendapat perawatan.

Polisi kemudian bekerja sama untuk mengatur penyamaran dengan seorang petugas yang menghubungi Songsri dan membuat janji di rumahnya, yang berujung pada penggerebekan.

Baca Juga: Profil Isa Zega, Lakukan Penistaan Agama Usai Jalani Umrah Pakai Kerudung

Selama pemeriksaan, Songsri mengakui bahwa ia bukan dokter dan tidak memiliki lisensi medis. Tempat tidur dan peralatan di rumahnya juga tidak memenuhi standar kebersihan yang ditetapkan oleh petugas.

Selama 20 tahun, Songsri telah menyediakan layanan implan dan pembesaran penis dengan tarif sekitar 5 ribu baht atau setara Rp 2,3 juta hingga 20 ribu baht atau setara Rp 9,2 juta per pasien, dan bisa menerima 2-3 pelanggan setiap bulannya.

Polisi memperingatkan bahwa suntikan silikon atau implan mutiara untuk pembesaran penis dapat berisiko tinggi, termasuk infeksi parah dan disfungsi ereksi. Mereka juga mengancam akan melakukan penangkapan lebih lanjut terhadap pihak-pihak yang masih menjalankan bisnis serupa.

 

TERKINI

Trump Bakal Pindahkan Gelandangan dari Washington DC

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:00 WIB

Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela

News Selasa, 12 Agu 2025 | 08:58 WIB

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB

Zelensky Sebut Bisa Hadir Saat Trump-Putin Bertemu

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 07:55 WIB
Load More
x|close