Amerika Serikat dan Rusia Diambang Perang, Kok Bisa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Nov 2024, 05:13
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Departemen Pertahanan AS sebut tentara Korea Utara sudah berada di daerah Kursk, Rusia, yang berdekatan dengan perbatasan Ukraina. Departemen Pertahanan AS sebut tentara Korea Utara sudah berada di daerah Kursk, Rusia, yang berdekatan dengan perbatasan Ukraina. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Amerika Serikat (AS) dan Rusia dikabarkan berada di ambang perang, dengan kedua negara semakin mendekati potensi keterlibatan dalam konflik militer langsung. Peringatan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam sebuah wawancara dengan media Turki.

Dilansir dari Al Arabiya, Senin, 4 November 2024, Wawancara tersebut, yang diterbitkan Jumat, 1 November mencatat pernyataan Lavrov bahwa Rusia dan AS tengah berada di titik rawan konflik militer.

"Di bawah presiden saat ini (Joe Biden), yang telah membawa Russophobia (sentimen anti-Rusia) di AS ke puncaknya, negara kami berada di ambang konflik militer langsung," ujar Lavrov kepada surat kabar Hurriyet.

Baca Juga: Uni Eropa Berharap Sosok Ini Jadi Presiden Amerika Serikat

Lavrov juga menyoroti konflik di Timur Tengah, menegaskan bahwa solusi hanya dapat dicapai dengan menghentikan kekerasan dan menciptakan kondisi bagi pembentukan negara Palestina yang merdeka. "Tidak ada yang akan menjadi pemenang dalam perang yang sedang berlangsung," katanya.

Menjelang Pilpres AS yang akan diadakan pekan depan, Lavrov menyatakan bahwa hasil pemilu tersebut tak akan membawa perubahan berarti. "Kami tidak punya preferensi. Ketika pemerintahan Trump berkuasa, ia memberlakukan sanksi anti-Rusia lebih banyak dibandingkan pendahulunya," ujarnya.

"Siapapun yang memenangkan pemilu, kami tidak menganggap tren anti-Rusia di Amerika Serikat akan berubah," tambah Lavrov.

Baca Juga: Pengalaman Tak Terlupakan Kontingen TNI AD Usai Latihan Bersama di Amerika Serikat

Sementara itu, meski Donald Trump pernah mengungkapkan ketertarikannya pada Presiden Rusia Vladimir Putin, hubungan mereka tetap dijaga ambigu. Pekan lalu, Putin menyatakan bahwa hubungan dengan Washington akan bergantung pada kebijakan setelah pemilu AS.

Putin juga memuji pernyataan Trump tentang keinginannya untuk mengakhiri konflik Ukraina sebagai pernyataan yang "tulus."

 

TERKINI

Korut Mencak-mencak Saat Korsel-AS Lakukan Latihan Gabungan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:05 WIB

Trump Bakal Pindahkan Gelandangan dari Washington DC

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:00 WIB

Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela

News Selasa, 12 Agu 2025 | 08:58 WIB

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB

Zelensky Sebut Bisa Hadir Saat Trump-Putin Bertemu

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 07:55 WIB
Load More
x|close