Jelang Serangan Iran, Warga Israel Dapat Pesan Misterius: Kalian Akan Dikubur Minggu Depan!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Agu 2024, 09:55
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Drone Mujahidin Islam Iraq Serang Eilat Israel Drone Mujahidin Islam Iraq Serang Eilat Israel (MENAHEM KAHANA/AFP via Getty Images)

Ntvnews.id, IsraelPesan teks dikirim ke warga Israel dengan nama dan alamat mereka yang berisi ancaman "kalian akan dikubur minggu depan”. Polisi mengatakan bahwa ini adalah pesan-pesan palsu, yang hanya bertujuan untuk menimbulkan kepanikan masyarakat selama perang.

Melansir dari The Jerusalem Post, polisi, Kementerian Komunikasi, dan Markas Besar Siber Nasional Israel langsung memblokir akun pengirim pesan tersebut dan melancarkan penyelidikan untuk mencari tahu siapa dalang pengiriman pesan tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membalas pesan-pesan ini, mengabaikannya, dan jika memungkinkan, memblokir nomor pengirim pesan tersebut,” Ynet mengutip pernyataan polisi pada Senin, 12 Agustus 2024. 

Warga Sipil Israel Hadang dan Rusak Bantuan untuk Gaza <b>(Tangkapan Layar: Reuters.com/Emily Rose)</b> Warga Sipil Israel Hadang dan Rusak Bantuan untuk Gaza (Tangkapan Layar: Reuters.com/Emily Rose)

“Serangkaian pesan semacam ini merupakan tindak pidana yang dapat dihukum penjara. Kami akan menangani siapa pun yang mengambil bagian dalam kegiatan menghasut atau menyebarkan kepanikan di masyarakat selama perang.”

Salah satu orang yang menerima salah satu pesan ini mengatakan kepada Ynet bahwa dia merasa terkejut atas kemunculan pesan tersebut. Ia sempat beberapa kali melihat pesan tersebut tapi tidak percaya dan tidak paham apa yang ada dalam pesan tersebut. 

“Saya tidak kenal siapa pun yang membenci saya, saya belum pernah mengalami hal seperti ini. Saya berusia 67 tahun, bekerja, memiliki keluarga, dan syok. Saya khawatir ini adalah ancaman yang dikirim. sebagai bagian dari ancaman nasional yang kita hadapi saat ini. Ini benar-benar dipicu oleh kecemasan,” ungkapnya. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu <b>(Dok.Antara)</b> Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Dok.Antara)

Ini bukan pertama kalinya warga Israel menerima pesan teks ancaman tanpa nama. Laporan Ynet lainnya dari bulan lalu memperlihatkan lusinan orang Israel yang bekerja di media menerima telepon dari sebuah kelompok yang diidentifikasi sebagai "Anonymous for Justice". 

Sejak itu, pesan WhatsApp dan Telegram juga dikirimkan ke individu yang sama. “Kami meretas Kementerian Pertahanan Israel dan menerbitkan beberapa dokumen paling rahasianya,” Ynet mengutip kelompok tersebut.

TERKINI

Korut Mencak-mencak Saat Korsel-AS Lakukan Latihan Gabungan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:05 WIB

Trump Bakal Pindahkan Gelandangan dari Washington DC

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:00 WIB

Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela

News Selasa, 12 Agu 2025 | 08:58 WIB

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB

Zelensky Sebut Bisa Hadir Saat Trump-Putin Bertemu

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 07:55 WIB
Load More
x|close