Helwa Bachmid Ngaku Sempat Makan Nasi Pakai Teh Manis Saat Ditelantarkan Habib Bahar

Ntvnews.id, Jakarta - Helwa Bachmid, yang mengaku sebagai istri Habib Bahar bin Smith, membuat pengakuan mengejutkan terkait kehidupan rumah tangganya yang belakangan ini menjadi sorotan publik.

Dalam sebuah podcast YouTube dr. Richard yang tayang pada 17 November 2025, Helwa tampil bersama ibundanya dan blak-blakan menceritakan kesulitan yang mereka alami, baik secara ekonomi maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Ibunda Helwa bahkan meneteskan air mata saat menceritakan kondisi putrinya, yang kini memiliki seorang putra berusia tiga bulan. Ia menuding bahwa Helwa telah ditelantarkan oleh suaminya.

"Karena saya dilantarin sama anak saya," ujar ibunda Helwa dalam podcast tersebut.

Tidak hanya sekadar menuduh, ibunda Helwa juga menekankan bahwa putrinya tidak pernah mendapatkan nafkah yang layak.

"Saya enggak pernah dikasih nafkah itu pun enggak per bulan," lanjutnya.

Baca Juga: Jadi Istri Simpanan, Helwa Bachmid Sempat Tolak Habib Bahar 3 Kali Saat Diajak Nikah

Kesulitan ekonomi yang mereka alami begitu berat hingga sampai pada titik yang sangat memprihatinkan. Helwa dan ibunya terpaksa mengonsumsi nasi hanya dengan teh manis.

"Kami sempat makan nasi pakai teh manis disiram, disiram pakai teh manis. Karena enggak ada apa-apa lagi" ungkap sang ibu.

Helwa Bachmid mengaku telah mencoba memberi tahu Habib Bahar tentang kondisi mereka melalui pesan dan foto bukti.

"Aku kirim foto ke dia, dia bilang 'Aku di sini 3 hari belum makan'," tutur Helwa, menirukan pesan yang ia terima.

Namun, menurut Helwa, balasan yang datang justru membuatnya terkejut. Ia mengaku suaminya membalas dengan mengatakan kondisi yang sama.

"Di sini juga aku enggak makan 3 hari," ungkapnya.

Baca Juga: Istri Pertama Habib Bahar, Syarifah Fadhlun Sindir Helwa: Habib Milik Umat, Bukan Cuma Bininya

Dugaan kesulitan ekonomi ini, menurut Helwa, sudah terjadi sejak ia masih mengandung. Ia terpaksa menjual barang-barang berharganya untuk membiayai pemeriksaan kehamilan.

"Mau pergi USG enggak punya duit, kita jual cincin abah aku," ungkap Helwa.

Tidak berhenti sampai di situ, ketika kehamilan memasuki usia tujuh bulan, Helwa kembali menjual barang lain demi berobat. Setelah kelahiran sang bayi, kondisi Helwa tidak membaik. Ia mengaku harus menjual perabotan rumah tangga untuk membeli kebutuhan sang buah hati.

"Mau beli susunya Dedek," jelasnya.

Helwa juga merinci bahwa nafkah yang diberikan Habib Bahar sangat minim. Awalnya, ia menerima satu juta rupiah, namun jumlah tersebut kemudian menurun drastis.

Akibat kondisi yang terus-menerus sulit ini, Helwa dan ibunya memutuskan untuk meninggalkan rumah tempat mereka tinggal.

Dalam podcast tersebut, Helwa menegaskan bahwa keputusannya muncul ke publik adalah untuk menuntut keadilan dan tanggung jawab nafkah bagi putranya.