Deddy Corbuzier ke Sabrina Usai Sepakat Cerai: Dia Istri yang Sempurna dan Sabar

Ntvnews.id, Jakarta - Nasib rumah tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa kini sudah di ujung tanduk. Pasangan yang menikah pada 6 Juni 2022 lalu, kini tengah mengajukan proses perceraian.

Sabrina Chairunnisa melayangkan gugatan cerai terhadap Deddy Corbuzier, di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang. Hal ini di konfirmasi oleh sholahudin selaku Humas PA Tigaraksa.

"Memang sudah terdaftar di Pengadilan Agama Tigaraksa pada tanggal 16 Oktober 2025. Diajukan oleh SC, jenis perkaranya berarti cerai gugat," kata Sholahudin ke awak media, 29 Oktober 2025.

 Di sisi lain usai kabar percerainnya berhembus ke publik, Deddy Corbuzier dan Sabrina langsung memposting klarifikasi dan penjelasan soal masalah yang sedang dihadapinya.

Baca juga: Sabrina Chairunnisa Buka Suara Usai Gugat Cerai Deddy Corbuzier

Melalui unggahan tersebut dengan membagikan foto bersama berwarna hitam putih, dan mengaku mengakhiri pernikahannya dengan cara anggun dan berdamai.

"Sebab jika pernikahan diawali dengan cinta dan kasih sayang, maka perceraian harus diakhiri dengan rasa hormat dan keanggunan -DC-SC," bunyi keterangan dalam foto tersebut.

Tak lupa, pria 48 tahun itu menyebut jika Sabrina merupakan sosok istri yang sempurna selama 3 tahun menikah.

"Dia adalah istri yang sempurna, penyayang, sabar, dan selalu memperhatikan saya. Tetapi terkadang hidup memberimu pilihan yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan cinta," kata Deddy Corbuzier.

Adapun alasan Deddy menyetujui perceraian tersebut ingin memberikan kehidupan yang pantas untuk Sabrina, yang selama ini tidak didapatkan selama menikah

"Kita memilih jalan yang berbeda, bukan karena kita berhenti saling mencintai, tetapi karena cinta juga berarti memberi seseorang kesempatan untuk hidup yang pantas mereka dapatkan. Aku akan selalu berterima kasih padanya, atas segala hal yang telah dilakukannya, dan atas segala hal yang ada padanya," sahut Deddy.

Sedangkan bagi Sabrina, Deddy Corbuzier merupakan sosok pria yang bertanggungjawab, namun keduanya menegaskan bahwa perceraian rumah tangganya bukan karena orang ketiga.

"Dia pria yang baik, selalu begitu. Beberapa kisah indah berakhir dengan tenang, tanpa ada yang bisa disalahkan. Karena perceraian kami bukan tentang pengkhianatan atau kemarahan, melainkan tentang kejujuran"

"Terkadang dua orang bisa saling mencintai dengan mendalam, dan tetap menyadari bahwa mereka ditakdirkan untuk tumbuh ke arah yang berbeda," pungkas Sabrina.