Ntvnews.id, Jakarta - Hollywood tengah diguncang kontroversi setelah munculnya Tilly Norwood, seorang “aktor AI” ciptaan aktris sekaligus komedian Belanda, Eline Van der Velden. Sosok virtual ini dipromosikan layaknya artis muda pendatang baru dan bahkan dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah agensi bakat.
Norwood tampil meyakinkan di media sosialnya, berpose dengan gaya khas aktris muda lengkap dengan sketsa komedi yang sepenuhnya dibuat AI.
“Saya mungkin AI, tapi saya merasakan emosi nyata saat ini. Saya sangat bersemangat dengan apa yang akan datang!” tulisnya.
Namun, langkah tersebut mendapat penolakan keras dari serikat aktor Hollywood, SAG-AFTRA, serta bintang papan atas seperti Emily Blunt, Natasha Lyonne, dan Whoopi Goldberg.
Baca Juga: Timo Tjahjanto Ungkap Pengalaman Garap Film Hollywood Nobody 2
SAG-AFTRA dalam pernyataannya menegaskan, Norwood bukanlah seorang aktor melainkan karakter yang dihasilkan program komputer yang dilatih dari karya tak terhitung jumlahnya milik para aktor profesional.
“AI tidak punya pengalaman hidup, tidak punya emosi, dan dari apa yang kami lihat, penonton tidak tertarik menyaksikan konten buatan komputer yang terlepas dari pengalaman manusia," tambahnya.
Van der Velden sebelumnya menyebut bahwa ia ingin Norwood menjadi Scarlett Johansson berikutnya. Pada akun Instagram Norwood, terdapat potret ala uji kamera serta parodi iklan acara BBC, bahkan termasuk manipulasi gambar saat duduk di sofa terkenal The Graham Norton Show.
Menanggapi kemarahan publik, Van der Velden menegaskan di media sosial bahwa Norwood bukan pengganti manusia.
“Menciptakan Tilly bagi saya adalah sebuah karya imajinasi dan keterampilan, tidak berbeda dengan menggambar karakter, menulis peran, atau membentuk sebuah penampilan,” tulisnya.
Ia menambahkan bahwa karya seperti ini seharusnya dinilai sebagai genre tersendiri dan bukan dibandingkan langsung dengan aktor manusia.
Teknologi AI memang menjadi perdebatan besar di Hollywood, terutama setelah mogok kerja pada 2023 yang menuntut perlindungan terhadap penggunaan teknologi tersebut. SAG-AFTRA mengingatkan bahwa penggunaan Norwood bisa menimbulkan masalah terkait kontrak.
“Ini tidak menyelesaikan masalah apapun justru menciptakan masalah dengan menggunakan penampilan curian untuk menyingkirkan aktor dari pekerjaannya, membahayakan penghidupan, serta merendahkan seni peran manusia,” jelas serikat itu.
Baca Juga: Momen Anak-anak Sekolah Berebut Salami Prabowo, Ucapkan Terima Kasih Ada MBG
Aktris Natasha Lyonne, yang dikenal lewat perannya di Poker Face, Orange Is the New Black, dan Russian Doll, menegaskan siapa pun yang bekerja sama dengan Norwood harus diboikot.
“Agensi mana pun yang terlibat dalam hal ini harus diboikot oleh semua serikat,” ujarnya.
Lyonne menambahkan bahwa ia sendiri sedang mengembangkan film bersama “AI etis” yang tetap melibatkan aktor manusia. Dia menyebutkan sungguh menyesatkan dan sangat mengganggu.
Sementara itu, aktris Emily Blunt mengungkapkan ketakutannya ketika melihat video Norwood dalam wawancara podcast bersama Variety.
“Itu AI? Ya Tuhan, kita dalam masalah besar. Itu benar-benar menakutkan. Ayolah agensi, jangan lakukan itu. Tolong berhenti. Tolong berhenti mengambil koneksi manusia dari kita," ucap aktris nominasi Oscar tersebut
Komedi sekaligus aktris Whoopi Goldberg juga menyampaikan pandangannya dalam acara The View. Ia menyebut penonton tetap bisa membedakan antara aktor manusia dengan tokoh sintetis. Goldberg skeptis AI bisa menggantikan manusiasaat ini.
“Kita bergerak dengan cara berbeda, wajah kita bergerak dengan cara berbeda, tubuh kita pun berbeda," ujarnya.
Nama Tilly Norwood makin ramai diperbincangkan setelah media Deadline melaporkan kehadiran Van der Velden dalam sebuah konferensi di Zurich akhir pekan lalu. Dalam kesempatan itu, ia memaparkan studio produksi AI miliknya dan agensi bakat berbasis AI bernama Xicoia.
Ia bahkan mengisyaratkan bahwa sejumlah studio besar Hollywood sudah diam-diam menggunakan teknologi tersebut, dengan pengumuman proyek besar yang akan datang dalam beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Kemenhaj Desak DPR Bentuk Panja BPIH dan Segera Tetapkan Biaya Haji 2026
(Sumber: Antara)