Cara Memperpanjang Penis, Metode Aman, Fakta Medis, dan Mitos yang Perlu Diketahui

Ntvnews.id, Jakarta - Ukuran penis seringkali menjadi topik sensitif yang memicu rasa penasaran banyak pria. Mereka mencari cara untuk memperpanjang penis mereka untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kepuasan seksual. Sebelum mencoba berbagai pendekatan, penting untuk memahami bukti medis dan mitos seputar ini. 

Secara medis, ukuran normal penis saat ereksi berkisar antara 12 dan 16 cm. Sebenarnya, sebagian besar pria yang ingin memiliki penis yang lebih panjang masih berada dalam rentang ukuran yang masuk akal. Oleh karena itu, untuk menghindari terjebak dalam prosedur berisiko, sangat penting untuk memahami ekspektasi realistis.

Metode Memperpanjang Penis yang Didukung Medis

1. Extender (Penis Traction Device)
   Alat ini merangsang pertumbuhan jaringan dengan memberikan tarikan lembut dan berkelanjutan pada penis. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Gontero et al. pada tahun 2009 di British Journal of Urology International menunjukkan bahwa penggunaan extender selama enam jam sehari selama enam bulan dapat menghasilkan peningkatan panjang penis antara 1,5 dan 2 cm. Jika dilakukan dengan benar, metode ini relatif aman.

2. Operasi Pemanjangan Ligamen Suspensori
   Selama prosedur bedah ini, ligamen yang mengikat penis ke tulang kemaluan akan dipotong. Akibatnya, bagian penis yang tersembunyi akan terlihat lebih jelas. Namun, laporan dari Journal of Sexual Medicine (2011) menyatakan bahwa prosedur ini dapat menyebabkan efek samping, termasuk jaringan parut, disfungsi ereksi, dan ketidakpuasan hasil.

3. Suntik Lemak atau Filler
   Meskipun lebih populer untuk memperbesar lingkar penis, prosedur ini terkadang diklaim dapat menambah panjang. Namun, hasilnya tidak permanen dan berpotensi menyebabkan ketidakrataan bentuk. 

Baca juga: Peneliti Ungkap Alasan Penis Pria Semakin Besar Ukurannya 30 Tahun Kebelakang

Metode Alami: Apakah Efektif?

Beberapa metode alami sering dibicarakan, meski bukti ilmiahnya minim:

• Jelqing (Latihan Manual)
  Teknik memijat penis dengan gerakan tertentu dipercaya dapat merangsang pertumbuhan jaringan. Namun, menurut Mayo Clinic (2021), belum ada bukti kuat bahwa jelqing efektif memperpanjang penis dan dapat berisiko menyebabkan cedera.

• Suplemen dan Krim
  Produk yang mengklaim bisa memperbesar penis umumnya mengandung herbal seperti ginseng atau ginkgo biloba. Mayo Clinic menegaskan bahwa tidak ada suplemen atau krim yang terbukti memperpanjang penis secara permanen.

Waspada Terhadap Mitos

Banyak mitos beredar terkait cara memperpanjang penis, seperti mengonsumsi makanan tertentu atau melakukan hubungan seks dengan frekuensi tinggi. Faktanya, tidak ada bukti bahwa hal-hal tersebut berdampak pada panjangnya penis.