Ntvnews.id, Jakarta - Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) Shell jenis Shell Super di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) berangsur membaik setelah adanya kesepakatan bisnis antara Shell Indonesia dan Pertamina Patra Niaga.
Melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, shell_indonesia, manajemen Shell Indonesia menyampaikan informasi mengenai pulihnya pasokan tersebut. “Terima kasih atas kesediaan Anda menunggu. Shell Super mulai hadir kembali di SPBU Shell,” tulis pihak manajemen, dikutip dari Jakarta, Minggu.
Dengan pulihnya suplai tersebut, kelangkaan Shell Super yang sempat berlangsung sejak pertengahan Agustus kini mulai teratasi. Sementara itu, produk lain seperti BBM diesel (Shell V-Power Diesel), layanan Shell Select, Bengkel SPBU Shell, serta fasilitas pengisian daya Shell Recharge tetap beroperasi normal tanpa gangguan pasokan.
Ketersediaan kembali Shell Super tidak lepas dari realisasi kerja sama antarbisnis yang dijalankan bersama Pertamina Patra Niaga. Pada Jumat 5 Desember 2025, PT Pertamina Patra Niaga tercatat telah menyalurkan pasokan sebesar 100 ribu barel (MB) BBM ke jaringan SPBU Shell.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa pengadaan pasokan untuk Shell Indonesia dilaksanakan melalui prosedur sesuai regulasi yang berlaku, sekaligus memastikan aspek compliance dan governance dalam mekanisme bisnis ke bisnis (B2B).
Baca Juga: Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM Ke Jaringan SPBU Shell
Ia menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga dan Shell Indonesia sama-sama berkomitmen menjaga ketersediaan BBM, memastikan distribusi energi berjalan lancar, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, proses B2B dilakukan mulai dari penyesuaian kebutuhan berdasarkan volume permintaan, tender pemasok yang mengikuti prinsip GCG, verifikasi berulang dengan pihak pelanggan, pelaksanaan join surveyor, hingga mekanisme open book untuk negosiasi komersial. “Komoditi BBM yang dipasok kepada BU Swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari BU Swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah," ujar Roberth.
Roberth juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud kontribusi Pertamina dalam menjalankan amanah pemerintah untuk meningkatkan kolaborasi dengan badan usaha (BU) swasta, sesuai arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait pemenuhan pasokan BBM.
(Sumber : Antara)
Ilustrasi - Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan bermotor milik pelanggan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di Jakarta, Kamis 9 Maret 2023. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww/pri. (Antara)