Meta Investasikan Rp10 Kuadriliun di AS untuk Pusat Data AI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Nov 2025, 20:00
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
CEO Meta Mark Zuckerberg saat memeragakan fitur kacamata pintar Ray-Ban Display. (ANTARA/Meta) CEO Meta Mark Zuckerberg saat memeragakan fitur kacamata pintar Ray-Ban Display. (ANTARA/Meta) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Raksasa teknologi Meta mengumumkan rencana investasi senilai 600 miliar dolar AS atau sekitar Rp10 kuadriliun di Amerika Serikat hingga tahun 2028. Sebagian besar dana tersebut akan difokuskan untuk pembangunan pusat data kecerdasan buatan (AI) guna memperkuat infrastruktur teknologi masa depan.

“Di Meta, kami berfokus pada pengembangan generasi berikutnya dari produk AI dan membangun personal superintelligence untuk semua orang. Pusat data menjadi komponen penting untuk mencapai tujuan tersebut dan membantu Amerika mempertahankan keunggulan teknologinya,” kata Meta, dikutip dari Engadget, Minggu, 9 November 2025.

Istilah “superintelligence” yang digunakan Meta mengacu pada potensi evolusi AI yang suatu saat dapat melampaui kemampuan kognitif manusia.

Nilai investasi tersebut sebelumnya juga disebutkan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg saat menghadiri jamuan makan malam di Gedung Putih bersama sejumlah pimpinan perusahaan teknologi besar pada September lalu.

Baca Juga: Wow! Meta AI WhatsApp Ternyata Bisa Hasilkan Uang Secara Cepat, Begini 5 Caranya

Namun, momen tersebut sempat menarik perhatian publik setelah beredar rekaman “hot mic” yang memperdengarkan percakapan antara Zuckerberg dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

“Maaf, saya belum siap. Saya tidak yakin berapa angka yang anda inginkan,” ujar Zuckerberg kepada Trump, menyinggung besaran investasi tersebut.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Sebut Meta Tak Khawatir dengan DeepSeek

Meta menegaskan, investasi masif ini bertujuan memperkuat kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di AS. Sejak 2010, pembangunan dan pengoperasian pusat data Meta diklaim telah menciptakan lebih dari 30.000 pekerjaan di sektor konstruksi dan 5.000 pekerjaan operasional. Selain itu, perusahaan juga telah menggelontorkan lebih dari 20 miliar dolar AS untuk para subkontraktor di Amerika Serikat.

Dalam visi jangka panjangnya, Meta menempatkan kacamata pintar berbasis AI sebagai bagian penting dari arah pengembangan teknologi mereka. Dalam pernyataannya pada Juli lalu, Zuckerberg menyebut bahwa di masa mendatang, orang yang tidak menggunakan perangkat berbasis AI berisiko mengalami “kerugian kognitif yang signifikan.”

(Sumber: Antara)

x|close