Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali mencuri perhatian publik lewat gaya khasnya saat menjelaskan isu ekonomi makro.
Dalam Sarasehan 100 ekonom Indonesia 2025, Bendahara Negara itu berkelakar kepada seorang dosen yang melontarkan pertanyaan soal kebijakan makroprudensial dan kaitannya dengan inflasi.
"Makroprudential kayak gini dia. Anda kira-kira takut kan kalau saya injek uang ke sistem apakah akan menimbulkan inflasi," ucap Purbaya dikutip Kamis 30 Oktober 2025.
Kemudian, Purbaya menanyakan latar belakang penanya tersebut.
Baca juga: Menkeu Purbaya Jelaskan Tujuan Penerbitan PP 38/2025
“Anda dosen bukan? Dosen fakultas apa? Ekonomi? Buka lagi bukunya,” ungkapnya disambut tawa.
Kendati demikian, Purbaya menilai pertanyaan itu justru penting dan kerap jadi perdebatan di dunia ekonomi.
"Jadi gini nggak apa-apa itu pertanyaan bagus sekali. orang memang itu perdebatan di ilmu perekonomian. Nyetak uang atau menciptakan pertumbuhan yang cepat menimbulkan inflasi apa nggak. Itu debatnya namanya neutality of money apakah uang netral apa tidak?," beber Purbaya.
Purbaya membeberkan bahwa teori tersebut tidak selalu bersifat mutlak.
"ada yang bilang udah pakai rumus-rumus, iya netral artinya kalau anda cetak uang, maka anda akan mendorong inflasi kira-kira begitu kan. tapi nggak selalu seperti itu," lanjut Purbaya.
Baca juga: Menkeu Purbaya Tegaskan Tak Tertarik Terjun ke Politik Meski Elektabilitasnya Tinggi
"Kalau seperti itu maka bank sentral dunia nggak ada gunanya, yang mereka kendalikan adalah uang, kadang-kadang di cetak, kadang-kadang dikurangin untuk menciptakan pertumbuhan," tandasnya.
Ilustrasi - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). Sidang kabinet paripurna yang bertepatan dengan setahun masa pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran t (Antara)