Rosan: Danantara Evaluasi Menyeluruh Utang Whoosh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Okt 2025, 13:08
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani seusai acara bertajuk 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani seusai acara bertajuk 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) tengah melakukan evaluasi menyeluruh dan komprehensif terkait penyelesaian utang proyek PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa evaluasi ini juga mencakup proyek Whoosh dan telah disampaikan kepada semua kementerian terkait, termasuk Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

"Kalau masalah Whoosh, saya juga sampaikan ke semua kementerian, kemarin juga ke Pak (Menkeu) Purbaya, bahwa kita sedang mengevaluasi penyelesaian Whoosh ini secara keseluruhan, secara komprehensif," ujar Rosan seusai acara bertajuk 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran: Optimism on 8 Percent Economic Growth di Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Rosan menjelaskan Danantara sedang menyiapkan beberapa model solusi. Setelah matang, opsi-opsi tersebut akan disampaikan kepada kementerian terkait.

Baca Juga: Luhut Sebut Prabowo Akan Terbitkan Keppres untuk Tuntaskan Utang KCIC

Prabowo Balik ke Jakarta Naik Whoosh <b>(Sekretariat Presiden)</b> Prabowo Balik ke Jakarta Naik Whoosh (Sekretariat Presiden)

"Tentunya kita mengevaluasi ini kita memberikan ada opsi 1, opsi 2, dan 3. Begitu nanti evaluasi ini sudah selesai secara baik dan matang, baru nanti kita akan membawa opsi-opsi ini kepada kementerian terkait," ujar Rosan.

Penyelesaian utang KCIC membutuhkan keterlibatan banyak pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, serta kementerian lainnya. Danantara berencana segera melakukan finalisasi agar keputusan terbaik dapat diambil bersama.

"Jadi, evaluasi ini tentunya akan kita finalisasi segera, dan baru kita akan bawa untuk diambil keputusan bersama yang terbaik, dan itu yang akan kita lakukan," tambah Rosan.

Baca Juga: Purbaya Nilai Danantara Mampu Lunasi Utang KCIC Tanpa Gunakan APBN

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu 15 Oktober 2025. ANTARA/Bayu Saputra <b>(Antara)</b> Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu 15 Oktober 2025. ANTARA/Bayu Saputra (Antara)

 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai Danantara memiliki kapasitas keuangan yang cukup untuk menyelesaikan utang KCIC tanpa menggunakan dana APBN.

“Mereka (Danantara) akan purpose ke kita seperti apa. Ya kira-kira nanti kita tunggu deh seperti apa studinya. Tapi yang jelas, saya tanya ke beliau (Rosan) tadi, apakah di klausulnya yang bayar harus pemerintah? Kan yang penting, kalau yang saya tahu CDB (China Development Bank) mereka yang penting struktur pembayarannya clear. Jadi seharusnya enggak ada masalah,” ujar Purbaya. (Sumber: Antara) 

x|close