Pakar: Kehadiran Prabowo di KTT Gaza Tegaskan Peran Global Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Okt 2025, 15:23
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana saat menyampaikan kuliah umum mengenai ketidakpastian geopolitik dunia dalam rangka HUT ke-35 AIPI di Jakarta, Selasa 14 Oktober 2025. /ANTARA/Kuntum Riswan. Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana saat menyampaikan kuliah umum mengenai ketidakpastian geopolitik dunia dalam rangka HUT ke-35 AIPI di Jakarta, Selasa 14 Oktober 2025. /ANTARA/Kuntum Riswan. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, menilai kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza menjadi bukti bahwa posisi Indonesia semakin diperhitungkan dalam dinamika politik global.

“Ya yang pasti, undangan yang mendadak itu menunjukkan bahwa kita sangat diperhitungkan dalam percaturan politik dunia, khususnya dalam perdamaian di Gaza,” ujar Hikmahanto kepada ANTARA saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Menurut Hikmahanto, kehadiran Presiden Prabowo dalam forum yang diikuti oleh sekitar 20 negara tersebut juga menjadi tindak lanjut dari pernyataannya di Sidang Majelis Umum PBB, di mana Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan 20 ribu personel pasukan perdamaian, termasuk untuk misi di Gaza.

Ia menjelaskan, salah satu poin penting dari rencana perdamaian Gaza yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah penarikan pasukan Israel (IDF) dari wilayah Gaza menuju zona tertentu.

Baca Juga: Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir

“Jadi ini juga makanya kalau saya tidak salah, (dalam) rapat sebelum beliau berangkat, itu ada Wakil Panglima TNI, yang diminta (agar) TNI harus sudah siap. Kalau misalnya sewaktu-waktu kita akan diminta dan saya rasa sih akan segera karena dengan IDF mundur dan ingin memastikan bahwa tidak ada oknum-oknum yang akan merusak gencatan senjata,” jelas Hikmahanto.

Ia menambahkan, latar belakang militer dan pengalaman internasional Presiden Prabowo membuatnya lebih terbuka terhadap isu-isu global. Menurutnya, kehadiran kepala negara Indonesia secara langsung di berbagai forum dunia, meski hanya berlangsung beberapa jam, merupakan bentuk diplomasi modern yang efektif.

Lebih lanjut, Hikmahanto menilai bahwa representasi langsung oleh presiden memiliki bobot diplomatik yang lebih besar dibanding hanya diwakilkan oleh seorang menteri. Oleh karena itu, aktivitas Prabowo dalam berbagai forum internasional dianggap wajar dan strategis.

“Masyarakat internasional memang butuh. Di mana pun Bapak Presiden nggak minta juga pasti diundang. Apakah memberikan kontribusi, pemikiran, atau misalnya kontribusi sumbangan nyata atau untuk mendapatkan legitimasi,” ucapnya.

Baca Juga: Prabowo Tiba di Tanah Air, Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Perdamaian Gaza

Meski demikian, ia mengingatkan agar aktivitas luar negeri Presiden tetap diimbangi dengan perhatian terhadap kondisi dalam negeri.

“Jangan juga dilupakan masalah di dalam negeri. Nah ini yang mungkin Pak Wapres, Pak Menteri-Menteri ini harus bekerja secara intens. Jangan sampai Bapak Presiden lebih banyak perhatiannya ke luar negeri, tapi kurang perhatiannya ke dalam negeri, seolah-olah gitu,” tegas Hikmahanto.

Dalam kegiatan tersebut, Presiden Prabowo menyaksikan langsung prosesi penandatanganan perjanjian damai di Gaza yang menjadi puncak acara KTT Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza, Palestina, yang digelar di Sharm El-Sheikh International Convention Centre, Mesir, pada Senin 13 Oktober 2025 waktu setempat.

Presiden Prabowo hadir bersama lebih dari 20 pemimpin dunia untuk mendukung perjanjian damai Gaza yang ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Dalam prosesi tersebut, Presiden Prabowo duduk tepat di belakang Presiden Mesir al-Sisi dan turut bertepuk tangan bersama para pemimpin dunia lainnya usai penandatanganan perjanjian damai oleh para kepala negara AS, Mesir, Turki, dan Qatar, yang menempati empat kursi utama di barisan depan.

Menurut Trump, peace summit di Sharm el-Sheikh, Mesir, berlangsung dengan hasil positif dan berhasil menyelesaikan konflik yang telah berlarut-larut selama “500 tahun hingga 3.000 tahun itu.”

(Sumber : Antara)

x|close