Ntvnews.id, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) menyampaikan proses pekerjaan perbaikan tujuh Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit terus berjalan pada Senin 29 September 2025.
Beberapa gerbang tol seperti GT Slipi 1, Slipi 2, Kuningan 1, Semanggi 1 dan Semanggi 2 yang sebelumnya ditutup total sejak 27 September 2025 akibat pekerjaan erection gerbang tol, kembali dibuka dan dapat dilintasi secara parsial.
Pekerjaan perbaikan saat ini secara umum telah mencapai 44,64 persen, progres tertinggi ada di GT Senayan yang telah mencapai 95,71 persen. Seluruh perbaikan gerbang tol ditargetkan dapat selesai secara permanen pada 06 Oktober 2025.
Senior General Manager JMT, Widiyatmiko Nursejati, menjelaskan bahwa selama pekerjaan berlangsung, penutupan total masih mungkin kembali dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat bahaya dan risiko bagi pengguna jalan dan petugas, namun tetap akan mempertimbangkan situasi lalu lintas.
Baca juga: 6 Gerbang Tol Dalam Kota Ditutup hingga 4 Oktober
"Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan melakukan upaya-upaya rekayasa lalu lintas apabila terjadi kepadatan," ucap Widiyatmiko dalam keterangan tertulisnya, Senin 29 September 2025.
"Salah satunya dengan menyiapkan sodetan sebelum GT Semanggi 1 dan GT Semanggi 2 yang dapat dioperasikan dengan mobile reader sebagai gerbang tol darurat jika dibutuhkan pada situasi kepadatan lalu lintas tinggi," lanjutnya.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya juga tetap menyiagakan petugas tambahan di lapangan, menambah penggunaan mobile reader pada gerbang tol untuk meningjatkan kapasitas transaksi pada gerbang tol yang masih beroperasi secara parsial.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama pekerjaan berlangsung dan mengimbau pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta memanfaatkan jalur alternatif seperti jaringan Jalan Tol JORR2 yang terhubung dengan sejumlah jalan tol di wilayah Jabodetabek," tandasnya.