Kadin dan BCC Tandatangani MoU untuk Perkuat Akses Pasar dalam ICA-CEPA

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Sep 2025, 14:43
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyaksikan penandatanganan MoU antara Kadin Indonesia dengan BCC sebagai bagian dari ICA CEPA di Parliament Hill, Ottawa Kanada pada Rabu (24/9/2025). Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyaksikan penandatanganan MoU antara Kadin Indonesia dengan BCC sebagai bagian dari ICA CEPA di Parliament Hill, Ottawa Kanada pada Rabu (24/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam kerangka Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) bersama Business Council of Canada (BCC). Langkah ini merupakan upaya memperluas akses pasar sekaligus mempererat hubungan ekonomi kedua negara.

Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Parliament Hill, Ottawa, Kanada, pada Rabu, 24 September 2025, dengan disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto serta Perdana Menteri Kanada Mark Carney. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dalam pernyataan resminya di Jakarta, Kamis, menyebut kesepakatan ini sebagai momen penting dalam perjalanan kemitraan ekonomi Indonesia–Kanada.

"Perjanjian ini membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk Indonesia mulai dari agribisnis hingga manufaktur, serta membuka peluang baru di bidang jasa, ekonomi digital, dan investasi," ujar Anin, sapaan akrabnya. Ia menambahkan bahwa, "Bagi Kanada, CEPA menjamin akses yang lebih pasti ke salah satu pasar terbesar di Asia."

Baca Juga: Kadin Tekankan Stabilitas Indonesia dalam Forum CEO di New York

Menurut Anindya, perjanjian ini bersifat saling menguntungkan. "Ini adalah kemitraan saling menguntungkan yang memperkuat rantai pasok, mendukung UMKM, serta membangun kepercayaan antara kedua bangsa. Kadin Indonesia siap bekerja sama dengan Business Council of Canada untuk memastikan manfaat perjanjian ini benar-benar dirasakan oleh dunia usaha dan masyarakat luas," tegasnya.

Melalui CEPA, Indonesia berpeluang memperluas pasar ekspor ke Kanada, terutama untuk produk-produk unggulan seperti agribisnis, manufaktur, tekstil, furnitur, otomotif, kopi, dan kakao. Kesepakatan ini diproyeksikan mampu meningkatkan daya saing ekspor nasional serta memperluas jejaring perdagangan internasional.

Sementara itu, Kanada juga mendapatkan keuntungan melalui kepastian akses pasar ke Indonesia yang memiliki lebih dari 280 juta penduduk. Beberapa sektor strategis yang dipandang prospektif untuk digarap bersama antara lain energi bersih, jasa keuangan, pendidikan, serta teknologi.

Baca Juga: Kadin Dukung Moratorium Cukai Rokok, Tekankan Penindakan Rokok Ilegal

Dengan adanya kesepakatan ini, kedua belah pihak berharap manfaat CEPA tidak hanya memperkuat rantai pasok global, tetapi juga mendukung pertumbuhan UMKM dan membuka ruang lebih luas bagi investasi.

Sumber: ANTARA

x|close