Pemerintah Tambah Minyak Goreng Dua Liter dalam Bantuan Pangan Oktober–November 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Sep 2025, 17:06
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Suasana konferensi pers mengenai finalisasi paket kebijakan ekonomi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 22 September 2025. Suasana konferensi pers mengenai finalisasi paket kebijakan ekonomi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 22 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan bahwa bantuan pangan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) tidak hanya berupa beras 10 kilogram per bulan, tetapi akan ditambah dua liter minyak goreng untuk periode Oktober dan November 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 22 September 2025 bahwa tambahan bantuan pangan ini akan disalurkan sekaligus (rapel).

“Bantuan pangan tadi ditambahkan selain 10 kilogram beras, untuk dua bulan ditambahkan dua liter Minyakita ini targetnya kepada 18,3 juta KPM (keluarga penerima manfaat),” kata Airlangga.

Baca Juga: PBNU: Food Tray MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi Bisa Digunakan Setelah Dicuci Bersih

Program bantuan pangan ini merupakan bagian dari 17 paket kebijakan ekonomi pemerintah untuk 2025 dan 2026, yang bertujuan meringankan beban pengeluaran keluarga miskin dan rentan, menjaga ketahanan pangan rumah tangga, serta mengendalikan inflasi.

Airlangga menambahkan bahwa anggaran untuk penyaluran minyak goreng tersebut sudah disiapkan oleh Kementerian Keuangan RI, meski besaran pastinya belum dirinci.

“Sudah dipersiapkan Pak Menteri Keuangan. Sudah disiapkan, jadi (beras) 10 kilogram tambah dua liter minyak sudah dipersiapkan. (Anggaran) cukup,” ujarnya.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang turut hadir dalam konferensi pers itu juga belum menyebutkan angka pasti mengenai alokasi dana. Sebelumnya, pemerintah memperkirakan total kebutuhan anggaran program bantuan pangan mencapai sekitar Rp7 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Tambah Minyak Goreng dalam Bansos Mulai Oktober-November 2025

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp6,5 triliun untuk mendukung penyaluran beras dan minyak goreng, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasar.

“Iya (tambahan) Rp6,5 triliun. Bantuan pangan dalam bentuk beras plus minyak dua liter, kali dua (liter), kan satu kali kirim, dua liter. Buat dua bulan berarti 4 liter. Itu sekitar Rp1,1 (triliun), sama Rp5,3 (triliun). Jadi total Rp6,5 (triliun),” ujarnya.

(Sumber: Antara)

x|close