Soal Pembelian Pesawat Boeing dari AS, Bos Danantara: Sudah Terkirim 1, Kurang 49 Lagi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jul 2025, 16:44
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyampaikan kesepakatan pembelian 50 pesawat Boeing oleh Garuda Indonesia sudah ada sebelum pandemi COVID-19. CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyampaikan kesepakatan pembelian 50 pesawat Boeing oleh Garuda Indonesia sudah ada sebelum pandemi COVID-19. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menegaskan kesepakatan pembelian 50 pesawat Boeing oleh Garuda Indonesia sudah ada sebelum pandemi COVID-19.

Seperti diketahui, salah satu hasil kesepakatan negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terkait tarif impor yaitu akan membeli pesawat Boeing sebanyak 50 unit.

Ia pun menyampaikan terkait kesepakatan pembelian 50 pesawat Boeing oleh Garuda Indonesia baru terkirim satu unit. Sementara untuk sisanya sebanyak 49 pesawat akan tiba pada 2031-2032 mendatang.

"Yang sudah terkirim baru satu, jadi 49 yang kurang. Dalam hal ini mereka sudah bertemu dengan Garuda, dan Boeing bertemu juga dengan kami kelanjutannya seperti apa," ucap Rosan di Jakarta, Selasa 29 Juli 2025.

Baca juga: Menteri Rosan: Realisasi Investasi di Kuartal II 2025 Capai Rp477,7 Triliun, Tumbuh 11,5 Persen

"Delivery-nya ini, untuk Boeing sekarang yang baru itu paling cepat itu adalah tahun 2031-2032 untuk pesawat yang baru," sambungnya.

Untuk itu, Rosan meminta manajemen Garuda Indonesia untuk memaksimalkan pesawat yang ada.

Dalam hal, Danantara telah memberikan pinjaman sebesar 400 juta dolar AS kepada Garuda Indonesia untuk melakukan pemeliharan dan perbaikan pesawat Garuda.

"Karena banyak sekali pesawat dari Citilink maupun Garuda yang sudah di grounded tidak bisa terbang. Padahal kita tetap bayar leasingnya. Nah, itu kita bilang dibenerin dulu supaya mereka bisa terbang," jelas Rosan. 

Baca juga: Bos Danantara Beber Fakta di Balik Garuda Borong 50 Pesawat Boeing

Seperti diketahui, Danantara Indonesia melalui PT Danantara Asset Management (Persero) (DAM), memberikan pinjaman pemegang saham (shareholder loan) senilai Rp6,65 triliun atau setara 405 juta dolar AS kepada PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk.

Pendanaan tersebut untuk mendanai kebutuhan maintenance, repair and overhaul (MRO), yang merupakan bagian dari total dukungan pendanaan bernilai sekitar 1 miliar dolar AS.

Hal tersebut dilakukan guna menjaga keberlangsungan operasional dan kualitas layanan Garuda Indonesia dan Citilink, bersamaan dengan persiapan fondasi transformasi jangka panjang oleh Danantara Indonesia dan Garuda Indonesia Group.

x|close