Ilustrasi judi online. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyampaikan lima wilayah dengan pemain judi online (judol) paling banyak di Indonesia.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, Jawa Barat menjadi penyumbang pemain judi online tertinggi pada kuartal I 2025.
"Wilayah yang paling masif terkait dengan adanya transaksi judi online itu pertama adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten dan Jawa Timur," ucap Ivan dikutip, Kamis 15 Mei 2025.
Ia mengungkapkan posisi Jawa Barat dalam catatan tertinggi pemain judol untuk tahun ini sama seperti tahun sebelumnya.
Sementara, untuk posisi wilayah Jakarta yang mengalami peningkatan dari posisi lima menjadi kedua.
Baca juga: Kapolri Beberkan Judol Jadi Kasus Siber Paling Banyak di 2024
Baca juga: Ini Cara Belajar Menggambar dengan Mudah dan Menyenangkan!
- Penurunan jumlah deposit judi online tahun 2025
PPATK mencatat adanya penurunan besar pada total deposit judi online dari Rp15 triliun pada kuartal I 2024, menjadi Rp6,2 triliun pada kuartal II 2025.
- Jumlah pemain judol masih tinggi
Meski jumlah deposit menurun, jumlah pemain judi online masih tinggi mencapai 1.066.000 orang dalam kuartal I 2025.
- Mayoritas pemain berpenghasilan rendah
Sebanyak 71 persen pemain judi online adalah masyarakat dengan penghasilan Rp5 juta ke bawah
- Anak di bawah umur ikut terjerat judol
Tercatat 400 pemain berusia di bawah 17 tahun, menunjukkan bahwa judi online juga telah menyasar anak-anak dan remaja.
Sementara kelompok usia terbanyak 20–30 tahun: 396.000 orang dan usia 31–40 tahun: 395.000 orang.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
