Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengumumkan bahwa pembangunan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih (Kopdes/KDMP) akan mulai dilaksanakan bulan ini di seluruh Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Prasetyo di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2025. Hal ini menanggapi berbagai keluhan terkait keterlambatan pencairan dana pembiayaan dan proses pengawasan program tersebut.
“Saya kemarin ikut memimpin rapatnya, Insya Allah mulai bulan ini akan sudah mulai dilakukan proses pembangunan di sekian ribu desa,” ujarnya.
Prasetyo menegaskan bahwa pembangunan Kopdes Merah Putih merupakan inisiatif langsung dari pemerintah, bukan sekadar program penyaluran dana. Ia menjelaskan, pemerintah akan secara aktif membangun koperasi-koperasi tersebut secara terstruktur di tingkat desa dan kelurahan agar dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata.
Baca Juga: Eric Trump Buka Suara soal Insiden Mic Bocor saat Prabowo Sebut Namanya
Menanggapi pertanyaan mengenai koperasi yang telah beroperasi, Prasetyo menyebut bahwa jumlahnya masih terbatas. Saat ini, hanya sekitar seratus koperasi desa yang sudah eksisting, termasuk yang berafiliasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kalau yang sudah beroperasi kan baru kurang lebih 100 sekian, itu kan adalah koperasi yang memang sudah eksisting,” jelasnya.
Baca Juga: Menkop Ferry Juliantono: Koperasi Kini Dapat Kelola Tambang hingga 2.500 Hektare
Lebih lanjut, Prasetyo menuturkan bahwa Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi desa, dengan memperkuat kemandirian masyarakat, menciptakan lapangan kerja, serta mempercepat perputaran ekonomi lokal.
Melalui program ini, pemerintah ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi juga menyentuh hingga tingkat desa dan kelurahan di seluruh penjuru Indonesia.