Prabowo Targetkan 500 Sekolah Rakyat untuk Anak dari Keluarga Ekonomi Terbawah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Sep 2025, 15:25
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus memperluas pembangunan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan usai meninjau langsung Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan, Kamis, 11 September 2025.

"Hari ini sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi. Saya mendapat laporan bahwa akhir September, sekitar dua sampai tiga minggu lagi, jumlahnya akan menjadi 165. Insya Allah, Oktober saya akan kembali meninjau,” kata Prabowo.

Presiden menjelaskan bahwa target pemerintah adalah membangun 500 Sekolah Rakyat di wilayah kantong masyarakat paling tertinggal.

"Target kita adalah 500 Sekolah Rakyat di daerah-daerah kantong masyarakat yang paling tertinggal, terutama kelompok ekonomi terbawah. Secara statistik, itu desil 1 dan 2, tetapi saya juga merencanakan untuk menjangkau desil 3, 4, dan 5. Semua anak-anak kita harus mendapat pendidikan dengan fasilitas yang baik. Kita tidak boleh tertinggal dari bangsa lain,” ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Telepon Emir Qatar, Tanya Kondisi dan Kecam Keras Serangan Israel ke Doha

Prabowo mengapresiasi kerja keras berbagai pihak dalam mempercepat pembangunan fasilitas pendidikan tersebut.

"Saya melihat investasi yang dilakukan cukup baik, baik dari Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, para guru, dan para wali murid. Semua pihak bekerja keras, sehingga hasilnya bisa lebih cepat dari perkiraan saya. Tahun depan akan kita tambah 100 lagi, dan setiap tahun juga 100,” ucapnya.

Ia menekankan bahwa Sekolah Rakyat hadir untuk memberi kesempatan bagi anak-anak putus sekolah agar bisa kembali belajar dengan penuh percaya diri.

"Alhamdulillah, Sekolah Rakyat bisa memberi kesempatan bagi anak-anak putus sekolah untuk kembali belajar. Anak-anak yang sebelumnya minder karena kondisi ekonomi keluarganya, kita tarik, kita beri lingkungan terbaik agar mereka percaya diri dan mendapat pendidikan yang layak,” tutur Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Tinjau Sekolah Rakyat, Disambut Hangat Siswa

Menurutnya, pembangunan Sekolah Rakyat adalah bentuk intervensi negara untuk memastikan pemerataan pendidikan.

"Kita tidak bisa hanya berharap ada perbaikan alamiah. Kalau perlu, kita intervensi dan bantu,” tegasnya.

Presiden menambahkan, peningkatan fasilitas sekolah juga menjadi prioritas.

"Dari segi fasilitas, sekolah ini sudah sangat baik. Misalnya, tempat tidur nyaman, setiap tiga siswa satu kamar, lengkap dengan kamar mandi. Saya sendiri dulu di akademi militer, 60 orang berbagi kamar mandi sederhana,” ungkapnya.

Prabowo menutup dengan optimisme bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci kemajuan bangsa.

"Sekolah Rakyat bukan hanya angan-angan. Kita harus membuat yang tampak mustahil menjadi mungkin dengan niat, tekad, dan kepercayaan diri. Think big, do our best, make the impossible possible,” tandasnya.

x|close