Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait perkembangan pelaksanaan Program Sekolah Rakyat.
"Alhamdulillah hari ini saya bersama tim inti Kementerian Sosial bisa menyampaikan laporan rinci tentang penyelenggaraan Sekolah Rakyat, termasuk perkembangan dan tantangan yang dihadapi selama proses berjalan," ujar Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 8 September 2025.
Laporan tersebut disampaikan saat Gus Ipul berkunjung ke kediaman pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, sebagai tindak lanjut dari gagasan Presiden mengenai Sekolah Rakyat.
"Beliau (Presiden) tadi memberikan arahan-arahan penting agar ke depan perencanaannya lebih matang," tambahnya.
Baca Juga: Kemkomdigi Dukung Sekolah Rakyat Lewat Internet dan Kanal Digital
Gus Ipul menyampaikan bahwa Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang dirintis tahun ini. Ia menegaskan komitmennya untuk meresmikan program tersebut setelah seluruh aspek teknis dan kelembagaan siap.
Sementara itu, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh menuturkan bahwa program ini kini telah memasuki tahap implementasi nyata.
"Kalau kemarin kita masih merumuskan ide dan gagasan, sekarang ini real pelaksanaannya. Kami melihat tim Kemensos dan jejaringnya all out untuk merealisasikan program ini dengan sangat baik," kata Prof Nuh.
Baca Juga: Prabowo Realisasikan 100 Sekolah Rakyat dalam 5 Bulan: Target Tahun Depan 200
Ia menekankan pentingnya tiga prinsip utama dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat. Pertama, program harus terukur, dengan indikator keberhasilan yang jelas sehingga dapat dievaluasi secara sistematis dan berkelanjutan. Kedua, keterjangkauan, yaitu perencanaan yang realistis dan dapat diakses oleh masyarakat luas, terutama kelompok rentan. Ketiga, akuntabilitas, di mana hasil pelaksanaan dievaluasi secara transparan dan dilaporkan ke publik sebagai bentuk tanggung jawab atas penggunaan sumber daya.
Prof Nuh menyebut ukuran keberhasilan akan mulai terlihat dalam tiga bulan mendatang atau pada semester pertama, dan hasilnya akan diumumkan secara terbuka.
"Kemensos sangat serius memastikan Sekolah Rakyat ini berjalan baik dan bisa dipertanggungjawabkan ke publik," ujarnya.
Dalam kunjungan itu hadir pula Wakil Menteri Sosial Agus Jabo dan Sekjen Kemensos Robben Rico.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
