Prabowo Bakal Lantik Wakil Panglima yang Sudah 25 Tahun Kosong

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan menunjuk Wakil Panglima TNI, sebuah posisi yang telah kosong selama seperempat abad.

Pelantikan Wakil Panglima TNI oleh Prabowo dijadwalkan berlangsung dalam acara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, pada 10 Agustus 2025.

"Iya," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi saat dikonfirmasi mengenai pelantikan Wakil Panglima TNI, Rabu, 6 Agustus 2025.

Baca Juga: Momen Prabowo ke Bandung Naik Whoosh Bareng Warga

Meskipun demikian, Kristomei belum mengungkapkan siapa yang akan ditunjuk untuk mengisi posisi yang terakhir kali diemban oleh Jenderal (Purn) Fachrul Razi.

Peran Wakil Panglima TNI

Jabatan Wakil Panglima TNI tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Berdasarkan Pasal 15 ayat (1) dalam Perpres 66/2019, posisi Wakil Panglima TNI berfungsi sebagai koordinator dalam pembinaan kekuatan TNI demi terciptanya interoperabilitas atau integrasi Tri Matra, dan berada langsung di bawah serta bertanggung jawab kepada Panglima TNI.

Sementara itu, Pasal 15 ayat (2) Perpres 66/2019 menetapkan empat tanggung jawab utama Wakil Panglima TNI, yakni:

• membantu pelaksanaan tugas harian Panglima;
• memberikan saran kepada Panglima terkait pelaksanaan kebijakan pertahanan negara, pengembangan Postur TNI, pengembangan doktrin, strategi militer dan Pembinaan Kekuatan TNI serta Penggunaan Kekuatan TNI;
• melaksanakan tugas Panglima apabila Panglima berhalangan sementara dan/atau berhalangan tetap; dan
• melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Panglima.

Dalam lampiran Perpres yang sama juga dijelaskan bahwa jabatan Wakil Panglima TNI diisi oleh perwira tinggi (Pati) berpangkat bintang empat.

Fachrul Razi merupakan pejabat terakhir yang pernah menjabat Wakil Panglima TNI. Ia menduduki posisi tersebut sejak 26 Oktober 1999 hingga 20 September 2000.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebelumnya menyebut bahwa telah ada beberapa perwira tinggi yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi Wakil Panglima TNI.

"Ada beberapa kandidat (Wakil Panglima). Saya kan sudah eligible, banyak eligible. Nanti kita akan pilih siapa yang terbaik," kata Agus, usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025.