Ntvnews.id, Hambalang - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pengecekan kesiapan serta perkembangan terkini program kerja para Menteri Kabinet Merah Putih dalam sebuah pertemuan yang digelar di Hambalang dan secara daring melalui video conference, Jumat, 1 Agustus 2025 usai pelaksanaan ibadah sholat Jumat.
"Selepas melaksanakan ibadah salat Jumat, Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas sekaligus memonitor perkembangan terkini berbagai program kerja pemerintah. Ratas ini digelar secara hybrid dari kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 1 Agustus 2025, dan diikuti beberapa menteri lewat konferensi video," jelas keterangan unggahan instagram @sekretariat.kabinet.
Baca Juga: Prabowo Tunjuk Satrio Dimas Adityo Jadi Bendum Gerindra Gantikan Thomas Djiwandono
Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo memberikan instruksi strategis untuk membuka sebanyak mungkin bandara internasional di berbagai wilayah Indonesia. Tujuannya adalah mempercepat perputaran ekonomi dan mengembangkan sektor pariwisata di daerah.
"Dalam kesempatan ini, Presiden mendorong pembukaan bandara internasional sebanyak-banyaknya di berbagai daerah guna mendorong percepatan perputaran ekonomi dan pariwisata daerah," terangnya.
Presiden juga menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan terhadap potensi kebakaran hutan yang meningkat akibat cuaca panas ekstrem. Selain itu, ia turut membahas perkembangan di sektor ekonomi, pertanian, dan kelautan.
"Selain itu, Kepala Negara juga memberikan arahan untuk langkah pencegahan dari potensi timbulnya kebakaran hutan akibat cuaca panas, serta membahas perkembangan di sektor ekonomi, pertanian, dan kelautan," jelasnya.
Baca Juga: Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Gunakan Hak Prerogatif Demi Kerukunan
Dalam unggahan tersebut terlihat Presiden Prabowo Subianto ditemani langsung oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Hadir juga secara daring Menteri Koordinator Perekeonomian Airlangga Hartarto, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Diktisaintek Bryan Yuliarto, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri serta wakil menteri pertanian hingga Jajaram Danantara.