Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan ke Indonesia yang merupakan bagian dadi Konsultasi Tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia. (Ist)
Ntvnews.id, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan ke Indonesia yang merupakan bagian dadi Konsultasi Tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia.
PM Anwar tiba di Istana Merdeka, Selasa, 29 Juli 2025, sekitar pukul 10.10 WIB disambut langsung oleh Prabowo. Dalam statement-nya Prabowo menyinggung agenda yang salah satunya menyelesaikan masalah perbatasan.
"Saya kira masalah-masalah mendasar, kita ingin juga meneruskan hal-hal yang sudah baik, yang kita selesaikan. Saya kira kita akan selesaikan masalah perbatasan dan sebagainya," jelasnya.
"Intinya, kita ingin menyelesaikan selalu dengan konsultasi, mediasi saya ulangi, konsultasi, negosiasi, musyawarah," sambungnya.
Baca Juga: Anwar Ibrahim Tegaskan Laut Sulawesi Kaya Minyak, Siap Runding dengan Prabowo
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan ke Indonesia yang merupakan bagian dadi Konsultasi Tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia. (Istimewa)
Prabowo menekankan Indonesia dan Malaysia punya prinsip yang serupa karena memiliki latar belakang yang sama.
"Saya kira itu prinsip kita. Bagi kita negara dengan latar belakang sama, budaya, agama, satu rumpun, satu budaya," ungkapnya.
Prabowo juga dalam pertemuan menyebut bahwa dirinya dan Anwar sudah dua kali dalam satu bulan. "Kita berjumpa lagi. Dalam satu bulan sudah dua kali haha, Terima kasih," ujar Prabowo.
Kemudian, Prabowo mengapresiasi Anwar yang merupakan ketua ASEAN saat ini yang sudah berhasil menjadi mediasi dalam peredaan konflik antara Kamboja dan Thailand.
Baca Juga: Momen Haru Prabowo Baca Surat dari Siswa-siswi Sekolah Rakyat
"Saya ingin mengucapkan selamat atas kepimpinan leadership daripada Dato Seri memimpin ASEAN, bapak berhasil dalam mediasi, berhasil mencapai gencatan senjata dalam konflik antara Thailand sama Cambodia. Ini suatu patut kita syukuri," ujar Prabowo.
Prabowo menakankan bahwa Indonesia siap membantu Anwar dalam dirinya sebagai perdana menteri dan ketua ASEAN.
"Kami siap membantu. Di mana pun kita siap Dato Seri Anwar Ibrahim sebagai tidak hanya Perdana Menteri Malaysia, tapi sebagai Ketua ASEAN saat ini," jelasnya.
Presiden Indonesia ingin ASEAN dapat menyelesaikan gejolak yang terjadi di kawasan dengan berbagai cara damai.
"Kita ingin ASEAN selalu menyelesaikan konflik dengan damai, dengan konsultasi, musyawarah, negosiasi," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
