Ntvnews.id, Jakarta - Strategi elektrifikasi Kia kini berada di puncaknya dengan rangkaian produk kendaraan listrik lengkap yang membuat beberapa pesaing asal Amerika Serikat (AS) tampak kurang bersinar.
Meski kurang populer di pasar AS, langkah terbaru dari produsen mobil Korea Selatan (Korsel) ini adalah menghadirkan crossover kompak bertenaga listrik terkecil, yaitu Kia EV2.
Dikutip dari Carscoops, Senin (11/8/2025), dirancang sebagai kendaraan listrik entry-level yang fokus pada efisiensi dan kegunaan di lingkungan perkotaan, Kia EV2 pertama kali diperkenalkan dalam bentuk konsep awal tahun ini.
Dengan harga yang terjangkau, model ini juga akan hadir dalam versi GT berperforma tinggi yang menawarkan sensasi berkendara luar biasa dalam ukuran yang kecil dan ringkas.
Desain yang Berani dan Futuristik
Dalam proses transisi dari konsep ke produksi, Kia EV2 mempertahankan sebagian besar elemen desain utama yang menggabungkan dimensi kompak dan karakter SUV tangguh.
Pada bagian depan, lampu utama dengan desain terpisah secara vertikal mengapit fascia dengan DRL berbentuk kait yang menyambung ke spatbor depan.
Varian GT menampilkan tampilan lebih agresif dengan intake bawah besar ala Kia EV9, dipadu dengan elemen berwarna dan inlay hitam yang memberikan kesan geometris modern.
Velg besar berpotongan berlian dan kaliper rem berwarna hijau neon menegaskan kesan sporty.
Detail lainnya termasuk lekukan roda yang tegas, cladding bawah yang kokoh, dan siluet yang tegak.
Bagian belakang dihiasi pintu bergaya clamshell dan lampu LED sudut yang membentang menyatu dengan trim spatbor.
Baca Juga: Duh, Setiap 36 Detik Ada Mobil yang Dicuri
Interior Pintar dan Modern
Meski desain interior produksi masih dirahasiakan, konsep sebelumnya mengungkap fitur-fitur menarik.
Model standar akan mendukung pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA), konektivitas smartphone, pengisian nirkabel, serta fitur keselamatan ADAS yang lengkap.
Pada trim GT, pengguna dapat menantikan jok bucket sport dengan jahitan hijau neon dan skema warna eksklusif yang membedakannya dari versi standar.
Platform E-GMP Canggih
Kia EV2 dibangun di atas platform E-GMP 400 volt milik Hyundai Group yang menawarkan pengisian daya cepat dan fitur Vehicle-to-Load (V2L) serupa dengan saudara kendaraan listrik yang lebih besar.
Baterai diletakkan di bawah lantai dengan jarak sumbu roda yang panjang, memberikan ruang kabin optimal.
Suspensi belakang multi-link dan pengendalian sporty menambah kenyamanan dan performa.
Mesin listrik untuk versi standar diperkirakan berdaya 150-200 hp dengan akselerasi 0-62 mph sekitar pertengahan 7 detik.
Varian GT kemungkinan menggunakan penggerak all-wheel-drive (AWD) dengan motor ganda bertenaga 250-300 hp, mampu menempuh 0-62 mph dalam waktu sekitar 5 detik.
Kia EV2 juga bisa menggunakan baterai lithium-ion NMC 55 kWh yang sama dengan EV3, dengan jarak tempuh sekitar 435 km.
Ambisi yang Meningkat
Pesaing utama Kia EV2 adalah Alpine A290, Renault 5, Volkswagen ID.2 GTI, Mini Cooper JCW, Fiat 500e Abarth, dan versi performa tinggi "N" dari Hyundai Ioniq.
Kia mengonfirmasi EV2 versi produksi akan diluncurkan secara global pada awal 2026, dengan varian GT performa tinggi menyusul tak lama kemudian.
Produksi akan dilakukan di Slovakia untuk pasar Eropa, menegaskan fokus pasar utama mobil ini.