Motor Listrik Baru Ini Punya Empat Gigi, Inovasi atau Gimmick?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Mei 2025, 13:49
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Matter Aera adalah motor listrik dengan empat gigi. (Foto: Matter Motor) Matter Aera adalah motor listrik dengan empat gigi. (Foto: Matter Motor)

Ntvnews.id, Jakarta - Motor listrik sering kali dipandang sebagai kendaraan yang terlalu sunyi, terlalu halus, bahkan terlalu sederhana. 

Banyak pengendara merasa kehilangan "jiwa" motor karena tidak ada gigi, tidak ada getaran, dan tidak ada sensasi mekanis yang membuat motor terasa hidup. 

Namun, mereka yang pernah mengendarai motor listrik berkualitas tahu jika kenyataannya tidak sesederhana itu.

Torsi instan, akselerasi mulus, dan biaya operasional yang rendah justru bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Namun, perusahaan rintisan asal India, Matter, tidak ingin berhenti di situ. Mereka ingin membawa motor listrik ke level berikutnya, bukan hanya soal kepraktisan, tapi juga pengalaman berkendara yang lebih "hidup". 

Hasilnya adalah Matter Aera, motor listrik dengan empat gigi, dan ini bukan sekadar gimmick.

Dikutip dari RideApart, Kamis, 8 Mei 2025, fitur utama Aera adalah Hypershift, transmisi manual empat percepatan yang dipadukan dengan tiga mode berkendara.

Kombinasi ini menghasilkan total 12 pengaturan berbeda, memberi pengendara kontrol lebih atas tenaga dan respons motor. 

Menurut Matter, fitur ini bukan hanya soal sensasi berkendara, tapi juga efisiensi, presisi gas, dan fleksibilitas dalam berbagai kondisi jalan.

Aera ditenagai motor listrik berpendingin cairan yang menghasilkan 10,5 kW (sekitar 14 HP) dan torsi 520 Nm, angka yang lebih mirip mobil sport dibanding motor harian. 

Baca Juga: Astra dan Toyota Perkuat Kemitraan Strategis di Bisnis Mobil Bekas

Dengan tenaga sebesar itu, Aera bisa melesat dari 0 ke 40 km/jam dalam waktu 2,8 detik. Motor ini menggunakan baterai 5 kWh, dengan jangkauan hingga 172 km dalam satu kali pengisian (berdasarkan uji IDC).

Secara teknologi, Aera juga cukup canggih. Ada layar sentuh pintar 7 inci yang bisa digunakan untuk navigasi, musik, pemantauan perjalanan, hingga pembaruan sistem secara over-the-air

Fitur lainnya termasuk rem cakram ganda dengan ABS, smart parking assist, dan sistem start tanpa kunci. 

Semua ini terhubung ke aplikasi MatterVerse, yang memungkinkan pemilik untuk mengakses fitur seperti penguncian jarak jauh, geo-fencing, dan pemantauan kendaraan secara real-time.

Pengisian dayanya pun mudah, cukup colokkan ke soket listrik rumah biasa 110V. Biaya operasionalnya diperkirakan hanya US$0.003 (sekitar Rp4.959) per mil, jauh lebih hemat dibanding motor berbahan bakar bensin. 

Dalam tiga tahun, pengendara bisa menghemat hingga US$1.200 (sekitar Rp19,84 jutaan). Tetapi, muncul pertanyaan menarik: apakah motor listrik seperti ini masih bisa mempertahankan "jiwa" sebuah motor?

Apakah sensasi berkendara cukup ditentukan oleh suara dan getaran, atau cukup dengan perpindahan gigi dan kontrol torsi?

Setelah peluncuran awal yang sukses di Bengaluru, Matter mulai mendistribusikan Aera ke kota-kota besar seperti Pune, Delhi, dan Chennai. 

Uji coba dan pengiriman akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. Pemesanan sudah dibuka di situs resmi Matter, dengan penawaran khusus bagi pembeli awal. Setiap kota juga memiliki pusat pengalaman untuk demo dan test ride.

Perlu dicatat, era motor listrik tidak hanya mengejar efisiensi dan performa, tapi juga sensasi berkendara. Dan Aera adalah salah satu bukti jika teknologi baru tidak harus menghilangkan semangat lama, bahkan bisa menyempurnakannya.

x|close