PSSI Tunjuk Yudai Yamamoto sebagai Wasit Asing Full-Time Pertama di Indonesia

Ntvnews.id, Jakarta - PSSI secara resmi menunjuk Yudai Yamamoto sebagai wasit asing pertama yang dikontrak penuh waktu di Indonesia.

Wasit asal Jepang itu akan memimpin pertandingan kompetisi domestik, dengan fokus utama pada BRI Super League musim 2025/2026. Kontrak Yudai berdurasi 1,5 musim dan akan mulai berlaku pada Januari tahun depan.

Pengumuman penunjukan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Menara Mandiri II, Jakarta, Senin. Acara ini dihadiri Direktur Operasional I.League Asep Saputra, Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa, General Manager PT Liga Indonesia Baru (LIB) Takeyuki Oya, serta Yudai Yamamoto.

Wasit Naufal Adya Fairuski (kedua kanan) berkomunikasi dengan wasit VAR saat pertandingan Liga 1 2024/2025 antara Bali United melawan Madura United yang berakhir dengan skor 2-0 untuk Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabt (Antara)

Asep Saputra menyebut penunjukan wasit asing full-time ini sebagai langkah terobosan PSSI dalam meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola nasional. Ia menegaskan, kebijakan tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Yudai Yamamoto dikenal memiliki rekam jejak panjang di dunia perwasitan Asia, khususnya di Jepang. Sepanjang kariernya, ia telah memimpin 485 pertandingan, mulai dari kompetisi kasta kedua, ajang piala, hingga liga utama.

Baca Juga: Bernardo Tavares Resmi Tangani Persebaya Surabaya

Pengalaman Yudai Yamamoto di Indonesia pun bukan hal baru. Sebelumnya, ia sudah memimpin enam pertandingan Super League.

Lima laga di antaranya berlangsung pada Agustus, termasuk duel Borneo FC melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC, Arema FC kontra PSBS Biak, Semen Padang menghadapi Dewa United Banten FC, Persijap Jepara melawan Persib Bandung, serta Persebaya Surabaya kontra Bali United.

Empat bulan berselang, Yudai Yamamoto kembali dipercaya menjadi wasit utama pada laga Persita Tangerang vs Persik Kediri di Indomilk Arena, Minggu lalu. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan Persita 3-0.

Asep menambahkan, kehadiran Yudai Yamamoto diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas kepemimpinan pertandingan, tetapi juga mendorong terjadinya transfer pengetahuan bagi wasit-wasit lokal Indonesia.

Ia menilai pengalaman Yudai Yamamoto di level FIFA dan AFC dapat menjadi bekal penting untuk menciptakan persaingan sehat sekaligus pembelajaran bagi para pengadil lapangan Tanah Air.

Sementara itu, Yoshimi Ogawa turut menegaskan kualitas Yudai Yamamoto selama memimpin laga di Super League. Ia bahkan mengungkapkan bahwa Persik Kediri, meski kalah dari Persita, memberikan apresiasi terhadap kinerja wasit tersebut.

Menurut Ogawa, pujian tersebut menjadi bukti profesionalisme dan performa tinggi Yudai Yamamoto, sekaligus menunjukkan bahwa kualitas Super League Indonesia terus mengalami peningkatan.