Tim Dayung Indonesia Tambah 1 Emas, Perak dan Perunggu di SEA Games 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2025, 13:50
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Atlet dayung Indonesia (dari kiri) Ramla Baharuddin, Indra Hidayat, Subhi, Stevani Maysche Ibo bereaksi usai finis pertama pada final kayak 500m campuran berempat SEA Games 2025 di Royal Thai Navy Rowing and Canoeing Training Center, Ban Chang, Rayon Atlet dayung Indonesia (dari kiri) Ramla Baharuddin, Indra Hidayat, Subhi, Stevani Maysche Ibo bereaksi usai finis pertama pada final kayak 500m campuran berempat SEA Games 2025 di Royal Thai Navy Rowing and Canoeing Training Center, Ban Chang, Rayon (Antara)

Ntvnews.id, Bangkok - Tim dayung Indonesia menambah koleksi medali dengan satu emas, satu perak, dan satu perunggu dalam rangkaian perlombaan Rabu, 17 Desember 2025, di Pusat Latihan Dayung-Kano Royal Thai Navy, Rayong, SEA Games 2025.

Medali emas dipersembahkan duet La Memo dan Rendi Setia Maulana dari nomor sculls ganda putra (M2X), perak diraih pasangan Aprianto dan Ferdiansyah pada nomor lightweight berpasangan putra (LM2-), dan perunggu diperoleh kuartet Chelsea Corputty, Issa Behuku, Mutiara Rahma Putri, dan Nurtang dari sculls kuartet putri (W4X).

Raihan hari ini menambah dua medali emas dan satu perak tim dayung Indonesia dari disiplin dayung. Dua emas lain diperoleh dari nomor scull tunggal putra (M1X) dan lightweight sculls kuartet putra (LM4X), sedangkan perak berasal dari kuartet putri (W4-).

Memo/Rendi meraih medali emas setelah mencatat waktu 7 menit 18,507 detik, mengungguli duet Thailand Narongsak Naksaeng/Premanut Wattananusith (7 menit 21,404 detik) dan peraih perunggu Ryinji Penaredondo/Maxilom van Adrian (7 menit 51,922 detik) dari Filipina. Ini menjadi medali emas kedua Memo pada SEA Games 2025 setelah Selasa, 16 Desember 2025, menjadi yang tercepat pada sculls tunggal putra (M1X).

Baca Juga: Cabor Dayung Indonesia Raih 2 Emas dan 1 Perak

Memo/Rendi konsisten di lintasan sepanjang 2 km. Keduanya menuntaskan 500 meter pertama dalam 1 menit 43,91 detik, kemudian menahan tenaga di 1 km berikutnya sebelum melesat 1 menit 44,807 detik pada 500 meter terakhir. Strategi itu berhasil mengungguli wakil tuan rumah Narongsak/Premanut yang kehabisan tenaga di 500 meter terakhir.

Pada nomor lightweight berpasangan putra (LM2-), Aprianto/Ferdiansyah menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 7 menit 59,736 detik, tertinggal dari pasangan Vietnam Hoang Van Dat/Nguyen Phu yang meraih emas dengan 7 menit 53,080 detik. Medali perunggu menjadi milik duet tuan rumah Siwakorn Wongpin/Nawamin Dechudomrat (8 menit 8,138 detik).

Baca Juga: Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Kumpulkan 62 Emas

Sementara itu, untuk nomor sculls kuartet putri (W4X), Chelsea/Issa/Mutiara/Nurtang membukukan waktu 7 menit 56,176 detik, kalah dari kuartet Vietnam peraih emas (7 menit 42,680 detik) dan kuartet tuan rumah peraih perak (7 menit 46,340 detik).

Pada lightweight sculls tunggal putri (LW1X), wakil Indonesia Lola Hanarina Blegur menempati peringkat keempat dengan catatan 9 menit 26,102 detik. Medali emas diraih pedayung Vietnam Ho Thi Duy (9 menit 8,053 detik), perak oleh atlet Filipina Joanie Delgaco (9 menit 14,102 detik), dan perunggu oleh wakil Myanmar Win Ni Lar (9 menit 23,780 detik).

Sejauh ini, atlet dayung Indonesia telah mengumpulkan tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu. Raihan ini melengkapi capaian dari disiplin kano yang telah meraih dua emas, lima perak, dan enam perunggu.

Tim dayung Indonesia masih menyisakan dua nomor lagi, yaitu dayung pesisir tunggal putra (CM1X) yang diwakili Asuhan Pattiiha, dan tunggal putri (CW1X) yang diwakili Arni Silva Pattipeiluhu.

(Sumber: Antara) 

x|close