Logo Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). ANTARA/Handout/am. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Datuk Wira Mohd Yusoff Mahadi memberikan tanggapan setelah banding keduanya ditolak FIFA terkait pemalsuan dokumen naturalisasi ketujuh pemain Timnas Malaysia.
"FAM ingin memberitahukan bahwa kami telah menerima alasan lengkap atas keputusan yang diberikan oleh FIFA mengenai penolakan banding FAM terkait status kelayakan tujuh pemain warisan Malaysia," kata Datuk Wira dilansir akun Instagram FAM, Selasa 18 November 2025.
Terkait penolakan tersebut, Komite Banding FIFA membeberkan sejumlah alasan terhadap FAM serta ketujuh pemain bermasalah dalam kasus pemalsuan dokumen naturalisasi.
View this post on Instagram
Seperti dilansir situs resmi FIFA, Komite Disiplin FIFA merincikan terkait alasan menolak banding FAM. Bahwa intinya FIFA telah menemukan bukti ketujuh pemain naturalisasi menggunakan dokumen palsu.
Baca Juga: FIFA Pastikan 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Gunakan Dokumen Palsu
Meskipun FIFA telah membeberkan segala bukti terkait ketujuh pemain tersebut. Namun FAM bersikukuh tidak melakukan kesalahan tersebut. Kini mereka berencana bakal mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"Oleh karena itu, FAM akan memulai proses untuk membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)," beber Datuk Wira Mohd Yusoff Mahadi.
"Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa keadilan dapat ditegakkan dan untuk mempertahankan integritas proses kelayakan pemain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Malaysia dan badan-badan terkait," tutup dia.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
