Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan skema dana pensiun bagi atlet berprestasi sebagai bentuk apresiasi dan perhatian terhadap para pahlawan olahraga yang telah mengharumkan nama bangsa.
“Kami sedang menggodok (dana pensiun atlet berprestasi) untuk mungkin di tahun ke depan kalau sudah ada formulanya itu bisa kami dorong,” ujar Erick Thohir ketika diwawancarai di Jakarta, Senin, 10 November 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick ketika menanggapi pertanyaan mengenai makna Hari Pahlawan 10 November dalam konteks pembangunan olahraga nasional. Ia menilai bahwa saat ini pahlawan bangsa tidak hanya lahir dari medan perjuangan, tetapi juga dari dunia olahraga melalui para atlet yang mengibarkan Merah Putih di ajang internasional.
Baca Juga: Total Aset Dana Pensiun Nasional Tembus Rp1.593 Triliun per Agustus 2025
Menurut Erick, kontribusi para atlet sebagai pahlawan masa kini tidak boleh terlupakan. Ia menyoroti kondisi ketika para atlet dielu-elukan saat berprestasi, namun sering kali tidak mendapatkan jaminan kesejahteraan yang layak setelah masa aktif mereka berakhir.
“Nah, itulah kenapa kami menggali bagaimana dana pensiun yang pernah saya sampaikan terbuka di Komisi X DPR RI,” kata Menpora.
Erick menjelaskan, salah satu tantangan dalam merancang dana pensiun atlet adalah sifat penghasilan mereka yang tidak tetap setiap bulan. Kondisi ini berbeda dengan pegawai negeri maupun karyawan swasta yang memiliki gaji rutin sesuai masa kerja.
“Kalau (dana pensiun atlet) ini kan agak informal. Inilah yang sedang kita godok formulanya seperti apa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menpora menambahkan bahwa program serupa telah diterapkan di sejumlah negara lain, seperti India, dan berharap Indonesia dapat segera mengikuti langkah tersebut.
“Kalau India bisa atau beberapa negara lain bisa, kenapa Indonesia tidak bisa?” kata Erick.
(Sumber: Antara)
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan keterangan kepada awak media seusai acara penutupan Popnas XVII dan Peparpenas XI Jakarta 2025 di Jakarta, Minggu, 9 November 2025. (ANTARA/Aloysius Lewokeda) (Antara)