Pesepak bola PSIM Yogyakarta Jose Pedro Ze Valente (kedua kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya seusai berhasil menjebol gawang Persik Kediri pada laga BRI Super League di Stadion Sultan Agung, Bantul, D.I Yogyakarta, Jumat (31/10/2025). PSIM Yogyakarta menang atas Persik Kediri dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/YU (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - PSIM Yogyakarta kembali menembus tiga besar klasemen sementara BRI Super League setelah menaklukkan Persik Kediri dengan skor tipis 2–1 pada pekan ke-11 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat, 31 Oktober 2025.
Kemenangan ini membawa PSIM naik ke peringkat ketiga dengan koleksi 18 poin dari 10 laga. Sementara itu, Persik Kediri tertahan di posisi ke-11 dengan 11 poin.
PSIM membuka keunggulan melalui Nermin Haljeta pada menit ke-49 setelah menerima umpan matang dari Ezequiel Vidal. Tim tuan rumah sempat menggandakan skor lewat Vidal, namun gol tersebut dianulir karena posisi offside.
Keunggulan PSIM kemudian bertambah pada menit ke-61 setelah Ze Valente sukses mengeksekusi penalti yang diberikan wasit usai Henhen Herdiana melanggar Anton Fase di kotak terlarang. Pelanggaran itu juga membuat Henhen diusir dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.
Baca Juga: 2 Punggawa PSIM Dipanggil Timnas Indonesia U-23 Ikuti TC SEA Games 2025
Tertinggal dua gol dan bermain dengan 10 pemain, Persik tetap berjuang. Ezra Walian memperkecil ketertinggalan menjadi 1–2 pada menit ke-63 lewat umpan dari Mohammad Khanafi.
Drama kartu merah berlanjut ketika PSIM juga kehilangan Ezequiel Vidal di menit ke-85 setelah menerima kartu kuning kedua. Namun hingga peluit akhir dibunyikan, Persik gagal menyamakan kedudukan dan skor 2–1 bertahan untuk kemenangan Laskar Mataram.
Secara statistik, PSIM unggul dalam penguasaan bola sebesar 55 persen, sementara Persik lebih banyak menciptakan peluang dengan 15 kali percobaan.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
