Tunku Ismail: FIFA Mustahil Cabut Sanksi Terhadap Malaysia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Okt 2025, 09:14
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Tunku Ismail Idris Tunku Ismail Idris (Instagram @hrhcrownprinceofjohor)

Ntvnews.id, Jakarta - Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengatakan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) hampir mustahil mencabut sanksi yang telah dijatuhkan kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Tokoh penting dalam reformasi sepak bola Malaysia itu menjelaskan, kemungkinan terbesar yang bisa terjadi adalah pengurangan hukuman, bukan pembatalan total.

"Saya rasa FIFA tidak akan mengubah keputusannya. Paling hukumannya mungkin diringankan. Mereka bisa saja menjatuhkan denda, mengurangi poin Harimau Malaya, atau menskors pemain yang terlibat," katanya, dikutip dari The Star, Minggu, 26 Oktober 2025.

Baca Juga: Malaysia Dihukum FIFA, Tunku Ismail Sindir Ada Campur Tangan Pihak Lain

"Apa pun hasilnya, tim hukum kami akan terus berupaya menyelesaikan masalah ini. Itulah sebabnya FAM masih memproses kasus ini pada tahap ini," tambah dia.

Sebelumnya, Tunku Ismail Sultan Ibrahim sempat buka suara terkait sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) serta tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia. Ia menilai keputusan FIFA janggal dan penuh tanda tanya.

Timnas Malaysia vs Cape Verde <b>(IG: FA Malaysia)</b> Timnas Malaysia vs Cape Verde (IG: FA Malaysia)

Melalui unggahan di akun X pribadinya, Tunku Ismail menegaskan bahwa proses naturalisasi ketujuh pemain sudah dilakukan sesuai aturan resmi, baik berdasarkan hukum Malaysia maupun regulasi FIFA.

Ia bahkan menunjukkan bukti berupa surat resmi dari Departemen Registrasi Nasional (NRD) bertanggal 19 September 2025, tepat sepekan sebelum FIFA mengumumkan sanksi tersebut.

Baca Juga: Vietnam dan Nepal Desak FIFA Segara Beri Sanksi Berat ke Malaysia

Dalam surat yang ditandatangani Direktur Jenderal NRD, Badrul Hisham Bin Alias, ditegaskan bahwa ketujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia berhak menyandang status kewarganegaraan melalui jalur keturunan, yakni karena memiliki kakek atau nenek warga negara Malaysia.

Badrul juga memastikan seluruh proses telah sesuai prosedur hukum dan konstitusi negara.

Adapun tujuh pemain yang kena sanksi itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

x|close